Pendidikan Politik Itu Penting, Pemilih Muda Harus Tahu Jika Pemilu Bukan Hanya ‘Nyoblos’

Ilustrasi pendidikan politik bagi generasi milenial dan gen-z
Ilustrasi pendidikan politik bagi generasi milenial dan gen-z (Foto: Freepik.com)

Apabila anak muda sudah paham politik, lanjut Nina, maka anak muda akan mengerti jika hasil dari Pemilu itu akan berefek kepada kehidupannya, seperti kesehatan, pendidikan, ataupun lingkungan di rumah mereka.

Selain itu, Nina pun mengingatkan kepada anak muda jika pada tahun 2024 mendatang tidak hanya memilih presiden, wakil presiden, dan anggota legislative, tetapi di tahun yang sama juga akan ada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak seluruh Indonesia kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Juga:  Bawaslu Jabar Tegaskan ASN Harus Netral saat Pelaksanaan Pemilu 2024

“Kenapa saya ingatkan, karena pemilihan kepala daerah tidak kalah penting dengan pemilu secara umum di 2024,” kata Nina.

Karena menurutnya, kepala daerah baik itu gubernur, walikota atau bupati, akan lebih dekat dengan anak muda untuk mengatur tempat tinggal, lingkungan bermain, lingkungan bekerja dan lingkungan pendidikan para pemilih muda.

Baca Juga:  Komisi Yudisial Buka Penerimaan Calon Hakim Agung, Begini Cara Daftarnya

“Jadi ingat, Pemilu 2024 tidak hanya pemilihan umum di bulan februari, nanti beberapa bulan setelahnya akan ada pemilihan kepala daerah yang teman-teman juga harus aktif mengikutinya dan berpartisipasi secara aktif,” pesannya kepada anak muda.***

Baca Juga:  Hary Tanoe Boyong Istri dan 4 Anaknya Nyaleg Lewat Partai Perindo