Pendidikan Tinggi Miliki Peran dalam Peningkatan Kualitas SDM, Ini Penjelasannya

JABARNEWS | BANDUNG – Rektor Universitas Islam Bandung (Unisba) Prof. Dr. H. Edi Setiadi, S.H., M.H., mengatakan, pendidikan tinggi memiliki peranan penting dalam meningkatkan pendidikan yang dalam pelaksanaannya melahirkan generasi muda dengan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berkualitas.

“Oleh karena itu menjadi sangat penting penataan terhadap sistem pendidikan secara
menyeluruh, terutama berkaitan dengan kualitas pendidikan serta relevansinya dengan kebutuhan masyarakat dan dunia kerja,” kata Prof. Edi Setiadi dalam orasi ilmiah dalam Wisuda XI S1 Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Persis Garut yang
dilaksanakan di Aua Kampus STAI Persis Garut, Sabtu (25/9/2021).

Prof. Edi Setiadi menjelaskan, dalam rangka memperkokoh jati diri dan kepribadian bangsa
perlu dipikirkan penguatan peran agama dalam kehidupan sosial masyarakat.

Baca Juga:  HMI Purwakarta Punya Ketua Umum Baru, Namanya Didin

Baca Juga: Tanaman Aren Melimpah, Pemuda di Purwakarta Buat Gula Semut Alam Desa

Selain itu, lanjut dia, diperlukan juga pembinaan dan pengembangan masyarakat terutama generasi muda agar tercipta generasi yang kreatif, inovatif dan berdaya saing tinggi.

Pendidikan yang merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan kualitas SDM, sambung Prof. Edi Setiadi, memerlukan peningkatan kualitas manajemen pendidikan yang tidak hanya sebatas menyiapkan manusia yang menguasai pengetahuan dan keterampilan yang cocok dengan dunia kerja saat ini saja, melainkan juga mampu, mau dan siap belajar sepanjang hayat.

Tak hanya itu, Prof. Edi Setiadi juga mengungkapkan, langkah yang perlu dilakukan dalam meningkatkan SDM unggul adalah dengan banyak menghasilkan ijtihad dan tajdid di berbagai bidang yang bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara melalui berbagai kegiatan tridharma khususnya penelitian dan pengabdian masyarakat.

Baca Juga:  KPK Geledah Ruang Kerja Sekda Jabar

Baca Juga: Simak, Ini Dia Enam Bioskop yang Menjadi Sejarah di Kota Bandung

“Ini tercermin dari tulisan dan pengabdian masyarakat para dosen di berbagai jurnal dan media,” ungkapnya.

Lebih jauh, Prof. Edi Setiadi menyebut, strategi yang mengandung prinsip agama, pendidikan, kemanusiaan, peradaban, kerja sama dan keseimbangan diperlukan untuk pengembangan Pendidikan tinggi Islam sekaligus meningkat mutu SDM.

Dalam orasi ilmiah ini juga, Prof. Edi Setiadi menuturkan, perguruan tinggi Islam harus mampu menghadapi tantangan jaman yang disebabkan oleh perkembangan teknologi dan peradaban manusia melalui peran-perannya yakni mempromosikan nilai-nilai dialog perdamaian dan hak asasi manusia serta menangkal image stereotif yang merugikan Islam dan umatnya.

Baca Juga:  Ramalan Zodiak Jangan Ragu Mengungkapkan Pencapaianmu Capricorn

Baca Juga: Ridwan Kamil: UMKM Jabar Masuk di Marketplace Meningkat 34 Persen

Sekadar informasi, pada kesempatan yang sama dilaksanakan pula penandatanganan nota kesepahaman (MoU) oleh Rektor Unisba dan Ketua STAI Persis Garut, Dr. Maman Sumpena, M.Si. Keduanya menyepakati kerja sama dibidang Tri Dharma Perguruan Tinggi (pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat).

Selain itu, dilakukan juga penandatangan Perjanjian Kerja Sama (MoA) oleh Dekan Fakultas Syariah Unisba, Titin Suprihatin, Dra., M.Hum., dan Wakil Ketua Tiga Bidang Kemahasiswaan STAI Persis Garut, Dr. Heri M. Tohari, M.Pd. (Red)