Pendidikan Vokasi Makin Diminati Pelajar, Dianggap Mampu Penuhi Kebutuhan Industri

Ilustrasi program Beasiswa Pendidikan Indonesia 2023 dari Kemendikbud
Ilustrasi program beasiswa pendidikan di Perguruan Tinggi. (foto: istimewa)

“Lulusan vokasi memiliki peluang besar untuk langsung bekerja di industri. Kompetensi dan spesialisasi lulusan kami telah diakui, terutama karena banyak kampus yang sudah bermitra dengan berbagai perusahaan,” ungkap Wulan.

Untuk meningkatkan akses tenaga kerja ke industri, Direktur Politeknik STTT Bandung, R. Arief Dewanto, menyebutkan bahwa kampus telah mengembangkan platform T-Car (Textile Career and Development Center).

Baca Juga:  Dua Remaja Perempuan di Tasikmalaya Diperkosa, Disiksa, dan Disekap

Platform ini menjadi jembatan antara lulusan yang mencari pekerjaan dan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja terampil.

“Industri tekstil Indonesia memiliki kontribusi besar bagi ekonomi nasional. Diperlukan tenaga kerja yang memahami proses produksi, pengendalian kualitas, dan efisiensi di lini produksi massal. Lulusan kami dirancang untuk memenuhi kebutuhan tersebut,” jelas Arief.

Baca Juga:  Masih Ada Sisa Daging Kurban, Yuk Dibikin Bakso Aja, Begini Caranya

Pada tahun 2024, permintaan tenaga kerja dari industri untuk lulusan Politeknik STTT mencapai 622 posisi dari 197 perusahaan.

Arief menambahkan, keahlian yang dimiliki lulusan kampus ini sangat aplikatif dan relevan dengan perkembangan industri.

Baca Juga:  Satpol PP Jabar Angkat Suara Soal Galian Tanah Merah di Bekasi

Hal ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan vokasi adalah solusi strategis dalam menghadapi persaingan pasar tenaga kerja, baik di tingkat nasional maupun internasional. (red)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News