JABARNEWS | MAJALENGKA – Mengunjungi objek wisata pegunungan masih menjadi daya tarik masyarakat. Terutama untuk Terasering Panyaweuyan, di Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka pengunjungnya membeludak, sehingga memacetkan tiga jalur menuju obyek wisata ini.
Sementara kondisi tiga jalur tersebut semuanya masih sempit, sehingga terjadi penumpukan kendaraan antara motor dan mobil yang berpapasan dan berdatangan.
Tiga jalur untuk sampai ke objek wisata Panyaweuyan itu yakni jalur Maja-Argalingga-Panyaweuyan, jalur Argapura-Panyaweuyan, dan jalur Cibunut-Panyaweuyan.
Salah seorang pengunjung dari Sumedang, Fira (24), mengatakan, ia sangat ingin melihat terasering yang sering dibahas di media sosial dan media online. Sehingga pada kesempatan libur Lebaran tahun ini, ia baru bisa melaksanakan untuk mendatangi secara langsung.
“Tapi perjalanannya cukup melelahkan, dan kondisi jalan masih sempit. Jadinya macet. Padahal saya dan teman sengaja berangkat setelah Shubuh untuk melihat keindahannya di pagi hari,” ungkapnya, Senin (18/6/2018).
Pengunjung lainnya, Idam (26), mengatakan hal yang sama. Ia baru mengetahui bahwa kondisi jalan menuju Panyaweuyan masih sempit. Padahal dari sisi potensi keindahan alam nyaris setara dengan obyek wisata panorama yang ada di Bali.
“Ada baiknya pemkab maupun pemerintah provinsi untuk segera menata ulang infrastruktur jalan. Saat ini saja pengunjung Panyaweuyan sampai mengular, sementara kondisi jalan masih sempit,” tandasnya.
Meskipun begitu, Pemerintah Kabupaten Majalengka bersama pihak kepolisian telah menempatkan sejumlah petugas. Tampak petugas Satpol PP terlihat sibuk mengatur arus lalu lintas, ketika ada kendaraan dari arah berlawanan yang kesulitan melaju, sehingga kemacetan sedikit demi sedikit terurai. (Rik)
Jabarnews | Berita Jawa Barat