Saat itu pelaku menjanjikannya dalam seminggu sudah bisa masuk kerja. Namun hingga waktu yang dijanjikan, DAS tak kunjung mendapatkan panggilan dari pelaku maupun dari pihak perusahaan.
“Bilangnya dalam jangka satu minggu sudah masuk kerja, tapi setelah ditunggu, sampai sekarang belum juga ada panggilan, sudah lima bulan,” ujar DAS.
Setelah sekian lama tak kunjung menerima panggilan kerja, DAS mengaku mulai curiga kepada pihak yayasan yang menjanjikannya pekerjaan tersebut.
Setiap kali DAS menanyakan soal pekerjaan yang dijanjikan, pihak yayasan selalu berupaya mengelak. Beberapa kali pelaku selalu meminta dirinya untuk sabar menunggu panggilan. Namun panggilan pun tak kunjung dating.
“Malah sekarang semua kontaknya sudah tidak bisa dihubungi,” ucapnya.
DAS pun melaporkan pihak yayasan penyalur tenaga kerja atas dugaan penipuan. Dia berharap pihak kepolisian dapat segera mengungkap kasus yang menimpanya dan menangkap para terduga pelaku. (red)