Penuh Sampah, Tentara Bersihkan Kali Cikarang

JABARNEWS | BEKASI – Prajurit TNI Kodim 0509 Kabupaten Bekasi bersama Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) membersihkan Kali Cikarang di wilayah Sukatani, Jumat (4/5/2018).Total ada 360 prajurit terlibat untuk pembersihan kali yang penuh sampah ini.

Kasdim 0509 Mayor Arm Agus Tritunggal saat kegiatan menyampaikan, kegiatan laksanakan ini setidaknya ada 3 tujuan. Pertama, pembersihan sampah yang menghambat aliran Kali Cikarang yang bisa berdampak dengan bencana banjir karena pendangkalan kali dan banyaknya sampah.

Baca Juga:  Gara-Gara Hindari Lubang Pemotor Tewas Terlindas Truk

“Kali Cikarang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat dalam mengairi sawah-sawah yang cukup banyak. Kemudian yang kedua masyarakat sekitar bantaran kali banyak menggunakan airnya baik untuk mandi, cuci dan kakus sehingga berdampak pada timbulnya penyakit kulit dan kesehatan masyarakat akan terganggu lanytaran sampah berserakan,” jelasnya.

Ketiga, sebagai imbauan bagi masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan ke kali Cikarang dan budayakan untuk menjaga kebersihan lingkungan.

Baca Juga:  Malam Ini, Indonesia Lawan Cina Di Semifinal Piala Thomas

Ia menambahkan, selain sasaran pembersihan sampah juga dilakukan kegiatan normalisasi kali Cikarang sepanjang 100 m dengan menggunakan ekskavator. Untuk lebih memaksimalkan hasil, personel dibagi menjadi 5 titik atau sektor sehingga kesemuanya bisa tercakup.

Danramil 10 Sukatani Mayor Arm Apriansyah menyampaikan, kegiatan pembersihan Kali Cikarang memang rutin kita laksanakan bersama masyarakat, namun karena kurangnya kepedulian dari masyarakat terhadap kebersihan dengan terus membuang sampah sembarangan akhirnya terjadi penumpukan sampah dan terjadi pendangkalan kali.

Baca Juga:  Polsanak Bentuk Karakter Disiplin Anak Sejak Dini

“Kita terus lakukan imbauan ke masyarakat di setiap kesempatan untuk tetap menjaga keindahan serta kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Khususnya ke dalam kali yang dapat menimbulkan bencana banjir dan berdampak pada kesehatan masyarakat tentunya, ” pungkasnya. (Yfi)

Jabarnews | Berita Jawa Barat