JABARNEWS | BANDUNG – Penumpang bus pada lebaran 1439 H/2018) ini diprediksi menurun sekitar 5 %.
Berdasarkan data dinas perhubungan (Dishub), tahun 2016 jumlah penumpang bus di Terminal Leuwipanjang terdata 215.395 orang menurun tahun 2017 atau terdata 187.677 orang. Sedangkan di Terminal Cicaheum tahun 2016 terdata 3.078 orang dan tahun 2017 terdata 2.893 orang.
Kepala Seksi (Kasi) Manajemen Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, Ia Sunarya, mengatakan, penurunan disebabkan penggunaan kendaraan pribadi baik rental ataupun milik sendiri dan adanya program mudik gratis.
“Sebenarnya penurunan saat mudik karena ada mudik gratis tetapi kalau arus balik tidak ada balik gratis, jadi jumlah penumpang naik karena menggunakan bus,” tegas Ia pada Bandung menjawab di taman Dewi Sartika, Kamis (7/6/2018).
Lanjutnya, hasil pemeriksaan laik kendaran atau ramp check ada lima poin yang harus diperhatikan.
“Rem tangan, safety belt, spedo meter, ban original, lampu, dan wipper. Kemarin dari sample, 22 unit yang dicek ada 2 unit yang dikembaliin ke perusahaan untuk diperbaiki,” jelas Ia.
Pada kesempatan itu, ia pun menyampaikan bagi warga yang ingin ikut mudik gratis bisa mendaftarkan diri ke Dishub Provinsi Jabar dengan syarat membawa KTP.
“30 bis gratis untuk mudik ke Solo – Jogjakarta bisa daftat ke Dishub Jabar Jln. Sukabumi no. 1,” ucapnya.
Kepala UPT Terminal Dishub Kota Bandung, Endar Triwidiyanto, mengimbau agar warga pemudik menggunakan angkutan massal saja.
“Pemudik sebaiknya pakai kendaraan massal saja. Ada fenomena fanatisme PO tertentu, nanti agar tidak demikian lagi karena semua bus fasilitas sama,” harapnya. (Vie)
Jabarnews | Berita Jawa Barat