JABARNEWS | PURWAKARTA – Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) Taruna Sakti Purwakarta memberi santunan kepada anak yatim dalam acara penutupan Smart Tren Ramadhan dan buka puasa besama, Rabu (29/5/2019).
Kepala SMK Taruna Sakti Purwakarta, Yayang Gilang Sonjaya, mengatakan kegiatan Smart Tren Ramadhan merupakan salah satu program Disdik Provinsi Jawa Barat yang dilaksanakan oleh setiap satuan sekolah (SMA/SMK) dengan waktu yang berbeda-beda. Tema yang diangkat yakni “Dengan Kegiatan Smart Tren Ramadhan Kita Tingkatkan Iman dan Takwa Menuju Jabar Juara Lahir Batin”.
Kegiatan Smart Tren ujar Gilang, diisi berbagai materi seperti aqidah, akhlak, kajian Alquran, fiqih yang kaitannya menerangkan bahwa Islam itu adalah agama rahmatan lilalamin, agama yang membawa rahmat bagi segenap alam.
“Salah satu tujuannya untuk meningkatkan akhlakul kharimah peserta didik yang menjadi harapan kami pihak sekolah, juga tentunya para orang tua,” katanya.
Gilang menambahkan, kegiatan Smart Tren Ramadhan yang dihelat di sekolahnya condong mengenai Amaliah Ramadhan. Di antaranya melaksanakan sholat Dhuha berjamaah, sholat Dzuhur berjamaah dan lainnya.
“Kami berharap Smart Tren Ramadhan ini, akhlak siswa bisa mewujud seperti akhlakul kharimah serta menjadi anak-anak yang saleh/salehah,” ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Abdul Hadi Wijaya yang turut hadir, mengapresiasi SMK Taruna Sakti Purwakarta dengan telah menggelar Smart Tren Ramadhan ini.
“Ya disini mulai dari Yayasan sampai kepala sekolah dan guru-guru semua ikut aktif turun dan melakukan pembinaan kepesantrenan dan kegiatannya jika saya lihat bekerjasama dengan Armed. Ya jadi ini hal yang luar biasa, dalam rangka membangun membentuk karakter anak didik kita supaya mereka menjadi anak yang tidak lembek, yang tidak puas dengan hanya orang rata-rata,” ujar Hadi.
Bekerjasama dengan Armed dalam pelaksanaan Smart Tren Ramadhan, membuat peserta didik di SMK Taruna Sakti Purwakarta punya keterampilan, punya kecerdasan, punya skill dan juga punya semangat untuk berjuang yang kuat.
“Saya rasa ini sangat luar biasa, kerjasama dengan Armed ini harus di contoh SMK lain yang ada di Purwakarta. Biar nantinya anak-anak didik kita mempunyai kedisiplinan dan keterampilan yang baik,” pungkasnya. (Gin)
Jabar News | Berita Jawa Barat
