JABARNEWS | KOTA CIMAHI – Empat rumah di Jalan Cisangkan Hilir RT 05, RW 08, Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi rusak berat dan terancam roboh akibat tanah penyangga keempat rumah tersebut longsor setinggi 10 meter, Minggu (14/1) malam.
Empat rumah tersebut milik Kirno (40), Warso (64), Endang (54), dan Sahyad (60). Kerusakan paling parah dialami Warso. Dinding bagian dapur rumahnya roboh, sehingga sejumlah perabot rumah tangga berjatuhan dan rusak.
Sementara tiga rumahnya hanya mengalami kerusakan ringan, namun terancam mengalami longsor susulan jika tidak segera ditanggulangi.
Lokasi keempat rumah tersebut berada tepat di pinggir rel kereta api, sehingga longsoran benteng rumah itu masuk ke pinggir rel, namun tidak mengganggu perjalanan kereta api.
Warso yang juga Ketua RT setempat menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 19.30 WIB saat hujan lebat disertai angin kencang.
“Ada empat rumah yang rusak, tapi ngga seberapa. Yang parah rumah punya saya bagian dapur ukurannya sekitar 8 X 2 meter ambruk, perabot rumah tangga juga berjatuhan ke bawah,” ujarnya seperti dikutip Galamedianews.com, Senin (14/1/2019).
Saat kejadian, Warso dan istrinya sedang berada di Garut. Di rumahnya hanya ada anak dan menantunya. Begitu mendengar kabar rumahnya mengalami kerusakan akibat longsor itu, ia langsung pulang dan mendapati bagian belakang rumahnya sudah roboh.
“Waktu kejadian anak saya lagi ada di kamar mandi yang letaknya bersebelahan dengan dapur. Untung hanya bagian dapurnya saja yang roboh. Alhamdulillah, anak dan menantu saya ngga apa-apa,” bebernya.
Warso mengaku jika sebelum terjadi longsor, dirinya memang sudah memiliki kekhawatiran karena rumahnya berada di atas tebing yang ketinggiannya sekitar 10 meter.
“Saya masih khawatir terjadi longsor susulan dan roboh lagi karena dinding bagian dapur yang masih tersisa sudah retak-tetak,” terangnya. (Abh)
Jabarnews | Berita Jawa Barat