Perangi Match Fixing, Erick Thohir Dukung Hukuman Seumur Hidup bagi Pelaku

Erick Thohir
Ketua Umum PSSI Erick Thohir. (Foto: Setpres).

Erick Thohir juga menyebutkan bahwa Kapolri telah memberikan hak kepada KONI untuk menjadi bagian dari tim satgas guna memastikan tidak terjadi praktik curang tersebut.

“LIB juga telah menetapkan aturan bahwa semua pelatih klub harus terbebas dari match fixing, dan bagian dari kontrak mereka juga mengharuskan mereka melepaskan pemain jika diminta oleh timnas,” tambahnya.

Baca Juga:  Kids Jaman Now Jangan Tiru Lima Siswi Ini

Dalam rangka mengawasi kompetisi dengan ketat, Erick Thohir mengajak PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk turut serta dalam pengawasan agar praktik kotor tersebut dapat dicegah.

Dengan hilangnya praktik match fixing, diharapkan sepak bola Indonesia menjadi lebih sehat dan kompetitif. Erick Thohir juga menekankan pentingnya sertifikasi bagi agen pemain agar mereka tidak terlibat dalam pengaturan skor.

Baca Juga:  Ezra Walian Berambisi Amankan Kemenangan saat Persib Bandung Lawan Rans Nusantara FC

“Agen pemain perlu disertifikasi agar tidak terlibat dalam jual beli skor atau pengaturan kondisi pemain. Agen yang terlibat dalam match fixing harus dipenjara,” tegasnya.

Baca Juga:  Pura-Pura Beli Motor, Wanita Gondol Tas Berisi Rp.16 Juta

“Jangan sampai kita sudah menyusun agenda tiga tahun, komitmen lisensi klub, dan perbaikan wasit, namun masih ada yang melakukan match fixing,” tambah Erick Thohir. (red)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News