Perhatikan 5 hal Ini Dalam Memakai Lensa Kontak

JABARNEWS | BANDUNG – Seperti kita ketahui, lensa kontak sekarang tidak hanya menjadi alat bantu penglihatan dalam dunia medis saja, namun sudah menjadi bagian dari gaya hidup yang sering dipakai oleh perempuan untuk mempercantik penampilan mereka.

Meski masih banyak orang yang mengabaikan keamanan dalam memakai lensa kontak, karena sebenarnya dalam memakai lensa kontak dibutuhkan ketelatenan dan kebersihan yang terjaga. Kebiasaan sepele yang membahayakan pengguna lensa kontak ini dapat menyebabkan hal serius pada mata, seperti kebutaan.

Menurut Center for Disease Control and Prevention (CDC US), sebanyak 99% pemakai lensa kontak pasti pernah melakukan setidaknya satu kebiasaan di bawah ini, di antaranya:

1. Memakai Lensa Kontak Terlalu Lama

Ini adalah kebiasaan yang paling sering dilakukan pengguna lensa kontak. Salah satu alasannya adalah tidak mau repot bolak-balik membeli yang baru atau pergi ke kamar mandi untuk menggantinya. Jika lensa kontak dipakai melebihi jangka waktu yang seharusnya, lensa kontak dapat berdampak buruk bagi kornea, lapisan terluar mata. Walaupun lapisan lensa kontak dibuat berpori agar memudahkan oksigen terserap ke dalam kornea, tetap saja kornea membutuhkan asupan oksigen yang mencukupi untuk menjaga kelembapan mata saat lensa kontak dilepas.

Baca Juga:  Berikut Ramalan Zodiak untuk Aries Hari Ini

Lensa kontak, terutama jenis yang lunak, menciptakan suhu hangat dan lembap untuk mikroorganisme seperti bakteri, kuman, jamur dan parasit yang dapat berkembang biak di mata. Semakin lama menggunakan lensa kontak, mikroorganisme jahat ini akan mulai menggerogoti kornea Anda sebagai asupan makanannya.

2. Tidur Tidak Melepas Lensa Kontak

Saat mata tertutup, ekosistem hangat yang telah diciptakan oleh lensa kontak selama Anda seharian beraktivitas akan semakin meningkat, ini berarti aktivitas kuman dan bakteri pun akan semakin tinggi. Selain itu, lensa kontak juga bisa menyebabkan luka baret pada kornea akibat terus bergeser selama Anda tidur. Tidur dengan lensa kontak adalah penyebab utama dari luka pada kornea, jenis infeksi mata yang sangat menyakitkan dan sulit untuk diobati. Pada kasus tertentu yang parah, luka pada kornea dapat berakibat kebutaan permanen dan memerlukan transplantasi kornea sebagai satu-satunya jalan keluar demi mendapatkan kembali penglihatan normal.

3. Menyimpan Lensa Kontak Sembarangan

Salah satu kesalahan terbesar yang dilakukan oleh pengguna lensa kontak adalah lalai dalam mengikuti petunjuk penggunaan lensa kontak dengan teliti. Setiap produsen lensa kontak yang ada di pasaran akan menyertakan instruksi lengkap seputar cara penyimpanan dan disinfeksi dengan benar. Instruksi masing-masing merek mungkin dapat berbeda, namun jika Anda mengabaikan instruksi tersebut, hal itu bisa merusak lensa kontak Anda. Bahkan, tidak menutup kemungkinan akan membuat Anda lebih rentan terhadap infeksi mata berat dan merusak mata.

Baca Juga:  Pencarian Kapal Selam KRI Nanggala, TNI Minta Bantuan Singapura dan Australia

Membersihkan dan dinsinfeksi lensa kontak bukan satu-satunya hal yang harus selalu diperhatikan. “Saat menempatkan lensa kontak yang bersih dan steril ke dalam tempat yang kotor, mikroorganisme yang sudah terlanjur hinggap di sela-sela tempat lensa kontak Anda bisa berpindah ke lensa dan menginfeksi mata saat Anda memakainya di lain waktu,” ungkap Thomas Steinemann, M.D., profesor di Case Western Reserve University.

4. Mencampur Cairan Lensa Kontak

Ketika mengisi ulang tempat lensa kontak dengan cairan baru tanpa membuang cairan bekas sebelumnya, Anda akan menyuling cairan disinfektan tersebut dan membuat efektivitasnya berkurang. Selain itu, semakin lama membiarkan larutan disinfektan di dalam tempat lensa kontak, semakin subur bakteri dan kuman berkembang biak.

Oleh karena itu, penting untuk selalu mensterilkan dan membersihkan tempat lensa kontak Anda dengan cairan disinfektan khusus yang direkomendasikan oleh dokter atau petugas optik. Setelahnya, keringkan tempat lensa kontak Anda dengan lap bersih yang tidak berserat dan angin-anginkan dengan posisi telungkup. Kemudian, tambahkan cairan baru setiap kali Anda menaruh lensa kontak. Rutin ganti tempat penyimpanan Anda setiap tiga bulan sekali untuk menjaga kesterilannya.

Baca Juga:  Pembuatan Lantai Semen Rumah Warga

5. Mandi Atau Berenang Dengan Lensa Kontak

Alasannya sama dengan membilas lensa kontak Anda dengan air keran: Acanthamoeba keratitis. Jika Anda memang membutuhkan lensa kontak selama berenang, segera lepas lensa kontak setelah Anda keluar dari kolam dan cuci tangan dengan bersih. Buang lensa kontak tersebut, atau bilas bersih dan sterilkan selama satu malam sebelum menggunakan kembali. Terlebih hal ini sangat berbahaya, karena jika lensa kontak terkena air, posisi lensa kontak itu menjadi tidak stabil. Lensa kontak dapat terlepas keluar atau yang lebih mengerikan lensa kontak dapat berpindah ke bagian atas atau belakang bola mata.

Itulah tadi beberapa hal yang harus Anda perhatikan dalam memakai lensa kontak. Semoga ulasan  di atas dapat bermanfaat bagi Anda. (Fin)

Sumber berita ini diambil dari glitzmedia.co

Jabarnews | Berita Jawa Barat