“Ke depan kita akan kembangkan sampai 10 hektar kurang lebih dan itu dibantu oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Eric Mohamad Atthauriq menyebut cagar pertanian perkebunan perkotaan memiliki peran yang sangat penting. Konsep ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan lokal tetapi juga untuk menciptakan ekosistem perkotaan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
“Mari semua bersama-sama mendukung dan mengembangkan Cagar Pertanian Perkebunan Perkotaan ini. Kita jadikan Kota Bandung sebagai pelopor dalam pengelolaan pertandingan inovatif dan berkelanjutan demi terciptanya kota yang sehat mandiri dan berdaya saing,” ujarnya saat membacakan sambutan tertulis Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono.
Sebagai informasi, pada acara ini pula dilaksanakan penandatanganan komitmen cagar pertanian perkebunan perkotaan berbasis sorgum sebagai bentuk ketahanan pangan dan energi baru terbarukan oleh Pemkot Bandung, DPRD Kota Bandung, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Kementerian BUMN, Kementerian Koperasi dan UKM, Universitas Pasundan, ID Food, Badan Pangan Nasional, BPOM Jabar, BRIN dan Sorgum Center Seinfarm. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News