JABARNEWS | BANDUNG – Dikalahkan Persib Bandung, pelatih Persipura, Peter Butler akui timnya tidak cukup kualitas untuk menghadapi Persib. Disebutkan Butler, dia tak bisa mengomentari gol pertama Persib yang dibuat lewat titik penalti. Sedangkan gol kedua, di akuinya itu terjadi memang kesalahan dari pemainnya.
“Selamat untuk Persib, malam ini mereka main lebih baik. Saya tidak ingin mengeluh. Saya harus jujur kita tidak cukup kualitas malam ini,” ujar Butler kepada wartawan usai pertandingan, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (12/5/2018) malam.
Menjalani pertandingan berat seperti saat bertemu Persib, Butler mengaku setiap kali menghadapi situasi seperti itu dirinya selalu bicara ke pemain untuk jaga emosi, jaga situasi. Karena disebutkannya kalau memberikan oleh-oleh bagaimana bisa amain naik.
“Jujur, Persipura sendiri kehilangan banyak pemain. Saat ini kita banyak pemain muda saya harus kasih mereka waktu. Kadang-kadang mereka bikin kesalahan, tidak apa-apa, kita harus kasih main pemain muda. Kalau terbiasa ok. Seperti halnya di Liga Inggris, Jerman, saat mereka membangun tim baru,” katanya.
Pada kesempatan itu, Butler pun tak memungkiri jika wing kanan kiri Persib sangat kuat. Oleh sebab itulah Boaz terus menjaganya karena mereka tahu wing Persib merupakan pemain berbahaya.
“Hilton pun lalu mundur dan mencoba membantu Boaz. Itu bukan masalah karena di Liga Inggris, Italia atau Jerman tidak masalah kamu ke wing tapi harus balik lagi ke posisi semula,” bebernya.
Kekalahan yang dialami Persipura itu semakin menambah catatan kurang baik Persipura saat main tandang di Liga 1 2018 ini. Dari delapan laga yang dilakoni mereka hanya mampu draw dua kali dan dua kali kalah saat main tandang. Meski begitu saat bermain kandang Persipura konsisten bisa selalu memenangkan pertandingan.
“Kita kejutan bisa diatas (klasemen) karena kita main baik, kerja keras, kerja sama di grup, pasti akan datang seperti ini. Kapan kita ada pemain muda harus kasih percaya diri dan waktu. Saya tidak takut saya berani beri pemain muda waktu. Saya pelatih Persipura tim besar harus mengganti itu, apa yang penting persipura bukan saya,” pungkasny. (Ati)
Jabarnews | Berita Jawa Barat