JABARNEWS | PANGANDARAN – Kepala Dinas Kelautan Perikanan dan Ketahanan Pangandaran (DKPKP) Pangandaran, Rida Nirwana, mengapresiasi pelatihan penanganan mamalia laut di Politeknik Kelautan dan Perikanan Pangandaran. Acara yang baru pertama kali digelar oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan itu sangat penting demi menjaga kelestarian hewan di laut.
Rida mengungkapkan, pelatihan penanganan mamalia laut itu sangat positif. Pasalnya, di Pangandaran sekitar 4 kali terjadi ikan hiu paus terdampar di Perairan Laut Pangandaran.
“Bangkainya kerap dimanfaatkan oleh masyarakat yang belum tahu resikonya. Setelah ini, harapannya ada edukasi ke masyarakat supaya tidak terulang lagi,” kata Rida, dikutip laman Harapan Rakyat, Sabtu (4/5/2018).
Ditambahkannya, berdasarkan Keputusan Menteri (Kepmen) Kelautan Perikanan No.18 tahun 2013, mamalia laut tersebut merupakan hewan yang dilindungi oleh pemerintah. Karena itu, jika masyarakat menemukan hiu paus ataupun mamalia lainnya untuk segera dinas terkait agar segera diambil penanganan lebih tepat.
“Jika mati, maka mekanismenya itu dikubur, bukan dikonsumsi seperti yang terjadi waktu itu,” pungkas Rida. (Des)
Jabarnews | Berita Jawa Barat