Pertemuan DPD Provinsi se-Indonesia, Ini Sikap Golkar Soal Capres dan Munaslub

Pertemuan para petinggi Partai Golkar di Bali.
Airlangga Hartarto di antara para ketua DPD Partai Golkar Provinsi saat pertemuan di Bali. (foto: istimewa)

Pria yang menjabat Wakil Ketua Komisi VII DPR itu mengungkapkan beberapa alasan mengapa Golkar perlu mendukung Prabowo. Pertama, karena Prabowo pernah bersama Golkar. Kedua, Golkar juga pernah memberikan dukungan kepada Prabowo dalam Pilpres 2014.

Alasan ketiga adalah tingginya elektabilitas Prabowo berdasarkan sejumlah hasil survei baru-baru ini. “Di Pilpres 2014 Golkar pernah berkoalisi mendukung Pak Prabowo. Ditambah lagi secara elektabilitas Pak Prabowo menurut kawan kawan DPD I Golkar cukup mentereng dan signifikan,” ujar Maman.

Baca Juga:  Heboh Video Kecurangan Pemilu 2024 Dikaitkan Prabowo, Cek Faktanya Disini

Dalam rapat antara Ketua DPD I Golkar dan Ketua Umum Airlangga Hartarto, mereka juga telah menyetujui untuk menolak wacana Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub). Wacana tersebut sebelumnya muncul setelah rekomendasi dari Dewan Pakar yang menuntut pencopotan Airlangga.

Baca Juga:  Partai Golkar Targetkan Menang Pilkada Sebesar 60 Persen

Ahmad Doli Kurnia, yang mewakili Ketua DPD Golkar seluruh Indonesia, menyatakan bahwa partainya saat ini hanya akan fokus menghadapi Pemilu dan Pilpres 2024.

Baca Juga:  Total 1.452 Unit, Inilah Jumlah dan Merk Kendaraan Listrik yang Digunakan dalam KTT G20 di Bali

“Kami ingin menegaskan kalau ada yang mengatakan isu munaslub diusulkan dua pertiga, kami nyatakan 100 persen kami di sini menolak Munaslub,” kata Ketua Komisi II DPR itu. (red)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News