Jansen juga menjelaskan, hasil autopsi menunjukkan adanya luka lecet akibat tekanan, memar, serta patah tulang yang diyakini sebagai akibat dari kekerasan benda tumpul.
Meski ditemukan kafein dan kasein dalam lambung korban, dua zat tersebut dinyatakan tidak menjadi faktor penyebab kematian.
Di samping itu, ditemukan juga penyakit jantung koroner yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah antara 10 hingga 95 persen, namun hal ini tidak langsung dikaitkan sebagai penyebab utama kematian.
Tak hanya itu, hasil pemeriksaan terhadap jenazah istrinya, Sri Wulan Trisna, yang ditemukan dalam kondisi sudah membusuk, juga menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan fisik.
Pada tubuhnya ditemukan luka memar dan lecet di sekitar hidung dan bibir, yang diduga terjadi akibat kekerasan benda tumpul.