Berdasarkan pola luka tersebut, diduga kuat bahwa Sri Wulan menjadi korban pembekapan yang menyebabkan kematiannya akibat mati lemas.
Hingga saat ini, Polresta Denpasar dan Polda Bali masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini.
Penemuan jenazah pasangan suami istri ini bermula dari laporan menantu Ida Bagus Ardana kepada Kepala Lingkungan Karya Darma, Putu Gede Igar Bramandika, yang melaporkan kecurigaannya pada Kamis (8/8) sekitar pukul 18.35 WITA di Sesetan, Denpasar Selatan.
Ketika menantu dan kepala lingkungan tiba di lokasi, pintu rumah dalam keadaan terkunci dari dalam. Setelah gagal membuka pintu, mereka akhirnya memanggil pihak berwenang untuk membantu.
Saat pintu berhasil didobrak, kedua korban ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa di lokasi yang berbeda. Jenazah Ida Bagus Ardana tergeletak di dekat pintu dapur, sementara istrinya ditemukan dalam posisi terlentang di atas tempat tidur.
Keduanya sudah dalam kondisi yang mengeluarkan bau menyengat. Ida Bagus Ardana sendiri merupakan mantan Bupati Jembrana yang menjabat selama dua periode, dari 1980 hingga 1990. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News