JABARNEWS | KAB. TASIKMALAYA – Melihat tingginya angka peredaran miras di Jabar, Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto, instruksikan jajaran di Polda gelar razia miras.
“Jangan sampai angka 58 jiwa itu bertambah lagi. Jenis miras yang merenggut korban jiwa itu yakni miras oplosan, campuran dari alkohol dan etanol yang mengandung kadar tinggi. Miras yang dikonsumsi oleh korban di Kota Bandung maupun Kabupaten Bandung, tepatnya Cicalengka itu sama,” tandasnya, di Polres Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (12/04/2018).
Dikatakannya, pihaknya sudah menemukan tempat meracik miras oplosan yang merenggut 58 jiwa di Cicalengka. Bahkan, disinyalir ada miras oplosan yang siap edar disimpan dalam bangker.
“Habis ini saya langsung mau ke Cicalengka. Di sana sudah ditemukan rumahnya besar, ada bunker juga,” sebutnya.
Dia menambahkan, untuk memerangi peredaran miras oplosan, Polda menggandeng ulama.
“Tokoh kiyai atau para ulama itu kan tokoh panutan di masyarakat. Mereka itu bisa menyampaikan (bahaya miras) dalam pengajian dan khutbah,” katanya. (Yud)
Jabarnews | Berita Jawa Barat