JABARNEWS | BANDUNG – Mengelola keuangan bisa dibilang sebagai sesuatu yang gampang-gampang susah. Namun, jika kalian tidak memiliki perencanaan keuangan, mungkin bisa sedikit mempermudah kalian.
Apalagi, semakin kesini banyak orang yang memiliki masalah dengan keuangan pribadi. Untuk mengatasi hal ini, dibutuhkan perencanaan keuangan yang baik. Tak ada kata terlambat untuk membuat perencanaan finansial.
Berikut beberapa cara perencanaan keuangan agar finansial tidak bermasalah yakni:
Baca Juga: Tiga Kebiasaan Buruk Ini Bisa Mempengaruhi Keuangan Kalian
Baca Juga: Penting! Tiga Hal Keuangan Ini Mesti Disiapkan Setelah Suami Meninggal Dunia
Pertama. Mengatur Anggaran Bulanan – Langkah fundamental yang harus ditempuh untuk melakukan perencanaan keuangan adalah mengatur arus kas. Membuat daftar anggaran bulanan akan membantu menstabilkan arus keuangan.
Baca Juga: Tiga Kiat Sukses Capai Tujuan Keuangan Saat Berkeluarga
Baca Juga: Begini Cara Menjaga Finansial Agar Tetap Stabil Saat PPKM
Dengan bantuan aplikasi yang ada di gawai, perencanaan keuangan bulanan akan bisa diakomodir secara singkat dan tak lagi ribet. Dengan begitu, kalian bisa melakukan langkah satu ini.
Kedua. Merencanakan Strategi Pelunasan Utang – Seiring dengan bertambahnya usia dan meningkatnya kebutuhan, utang piutang adalah salah satu hal yang tak terhindarkan. Untuk itu, dibutuhkan strategi yang tepat untuk dapat mengatur pelunasan utang yang ada.
Jika memiliki beberapa utang, kelompokkan terlebih dulu berdasarkan kebutuhan pribadi (utang konsumtif) dan aset untuk bekerja (utang produktif). Prioritaskan dahulu untuk fokus pada perbaikan utang konsumtif sebelum melangkah ke perbaikan utang produktif.
Ketiga. Menyiapkan Dana Darurat – Salah satu hal yang sering dilupakan adalah dana darurat. Telah banyak situasi di mana kaum urban yang memiliki pemasukan tinggi mengalami kesulitan saat menemui cobaan di hidupnya lantaran tidak memiliki dana darurat yang ideal.
Baca Juga: Lebih Bijak! 4 Cara Cerdas Mengatur Keuangan di Usia 20-an
Alokasi dana darurat ini bisa dimulai dengan langkah sederhana seperti menganggarkan beberapa persen dari penghasilan rutin. Dengan dikumpulkannya dana darurat secara berkala, maka bisa membantu meringankan beban saat kendala tak terduga yang muncul. ***
