JABARNEWS | BANDUNG – Kutu air adalah salah satu hewan yang terdapat di air. Bagi banyak orang, kutu air merupakan hewan yang sangat sangat mengganggu. Karena mereka dapat menyebabkan iritasi kulit.
Namun ternyata, banyak juga orang yang membudidayakan kutu air ini. Biasanya kutu air ini akan digunakan untuk pakan ikan. Terutama anak ikan atau yang biasa dikenal dengan nama burayak.
Berikut beberapa cara budidaya kutu air agar cepat panen yakni:
Baca Juga: Yuk Simak! Cara Menanam Daun Bawang Agar Akarnya Tidak Busuk
Baca Juga: Bank Bjb Gelar Kompetisi Bisnis Young Entrepreneur Success Zone
Pertama. Pencarian bibit – Ada 3 cara yang bisa anda lakukan untuk mendapatkan bibit kutu air. Pertama, anda bisa membelinya. Kedua, anda bisa mencarinya sendiri. Sedangkan yang ketiga, anda bisa membuatnya sendiri.
Baca Juga: Style Hijab Casual Jeans OOTD, Kalian Pilih Yang Mana?
Baca Juga: Tiga Dekorasi Rumah Yang Tidak Tepat Dan Mesti Dihindari
Jika anda ingin mencobanya, kutu air biasanya mudah ditemui di got atau selokan yang memiliki genangan air. Sedangkan jika ingin membuatnya, anda bisa menggunakan sayuran yang sudah layu atau agak busuk, ampas kedelai, air susu ataupun air teh.
Kedua. Penyiapan Wadah – Wadah tempat pembudidayaan kutu air juga tidak terlalu sulit. Selama wadah tersebut mampu menampung air, tempat itu bisa dijadikan sebagai wadah pembudidayaan.
Hanya saja, ada beberapa hal yang harus diperhatikan lebih lanjut. Wadah yang akan digunakan adalah wadah yang lebar atau panjang namun tidak terlalu tinggi. Hal ini dikarenakan kutu air membutuhkan tempat yang luas dan tidak membutuhkan air yang dalam untuk hidup.
Baca Juga: Kenapa Jika Dijilat Anjing Harus Disucikan Pakai Tanah? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Baca Juga: Resmikan Buruan SAE, Wapres Ma’ruf Amin Sampaikan Ini Ke Walikota Bandung
Ketiga. Penyiapan Bibit kutu air – Seperti dikatakan di awal, untuk mendapatkan bibit kutu air, anda bisa membuatnya sendiri dengan bahan-bahan yang gratis. Seperti misalnya sayuran yang sudah mulai layu dan kotoran ayam. ***