JABARNEWS | BANDUNG – Kebijakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas telah bergulir. Meski begitu, kebijakan PTM Terbatas ini menimbulkan pro dan kontra dari wali murid.
Sebagian orang tua merasa senang melihat anaknya bisa kembali berinteraksi secara langsung dengan guru dan teman-temannya lwat kebijakan PTM Terbatas ini. Namun, disisi lain tidak sedikit yang khawatir untuk melepas anaknya kembali belajar di sekolah.
Untuk mengantisipasi kekhawatiran orang tua, Spesialis anak dr. Natasya Ayu Andamari, SpA, memberikan tips untuk setiap mama lebih siap memberikan izin anak melakukan PTM Terbatas, berikut tipsnya:
Baca Juga: Kapolri Tegaskan Keberhasilan PON Bawa Kehormatan Bangsa
Baca Juga: Orang Tua Harus Tahu, Ini Dia Lima Tayangan Anak di Netflix
1. Ajarkan anak 3M
Memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak adalah salah satu aspek penting yang harus dilakukan anak-anak selama sekolah tatap muka agar terhindar dari virus Covid-19.
Maka dari itu, penting bagi orang tua untuk mengajarkan kepada anak agar menjaga kebersihan diri dan perlengkapan yang mereka miliki.
Selain itu, sediakan desinfektan serbaguna agar dapat membersihkan berbagai peralatan dan permukaan dari kontaminasi virus dan bakteri berbahaya.
Baca Juga: Begini Strategi Kota Depok dalam Mendorong Pemulihan Ekonomi
Baca Juga: Begini Strategi Kota Depok dalam Mendorong Pemulihan Ekonomi
Baca Juga: Oded M Danial Paparkan Faktor Ketahanan Keluarga di Kota Bandung, Ini Poinnya
2. Ajak anak berdiskusi untuk mengambil PTM
Jelaskan kepada anak mengenai keadaan saat ini serta aturan pembelajaran tatap muka yang harus dipatuhi.
Tanyakan pendapatnya apakah memilih mengikuti pembelajaran tatap muka atau tetap mengikuti sekolah daring.
Baca Juga: Bingung Buat NIB? Daftar Saja Secara Online, Begini Caranya
Baca Juga: Menerka Arah APBD-P Purwakarta 2021
3. Jaga imunitas anak
Bukan hanya sekedar memberikan vitamin atau asupan makanan yang bergizi, pastikan anak tidak mengalami stres akibat perubahan rutinitas yang mampu menurunkan imunitas.
Biarkan anak melakukan kegiatan yang mereka sukai ketika berada di rumah dan sempatkan waktu bermain bersama.
Tak hanya itu, ciptakan juga suasana rumah yang nyaman dan bersih dari virus dan bakteri. (Red)