Awas! Ini Tanda Bahaya Saat Kehamilan, Salah Satunya Nyeri Perut

JABARNEWS | BANDUNG – Untuk mengenal tanda bahaya saat hamil tentunya penting untuk diketahui. Karena jika tahu mengenai tanda tersebut, kalian bisa mulai waspada. Dr. Saddam Ismail membahas hal tersebut.

Dilansir dari channel youtube Dr. Saddam Ismail, ada sejumlah tanda bahaya yang mesti kalian waspadai ketika saat hamil. Apa sajakah itu?

Berikut beberapa tanda bahaya saat hamil menurut Dr. Saddam Ismail yakni:

Baca Juga: Karhutla di Pinggiran Danau Lut Tawar Aceh, 15 Hektar Terbakar

Baca Juga:  Saat Desa Di Purwakarta Kembangkan Inovasi, Inilah Runutan Ceritanya

Baca Juga: Tiga Cara Meringankan Benjolan Pada Payudara Menurut Dr. Zaidul Akbar

Pertama. Nyeri Perut – Apabila rasa nyeri yang dialami ringan tidak akan menjadi masalah. Namun, jika rasa nyeri berlebih yang tak hilang dalam waktu lama dan seperti ditusuk-tusuk jarum itu bisa jadi pertanda bahaya saat hamil.

Baca Juga: Enam Manfaat Daun Mangga Bagi Kesehatan Tubuh, Diantaranya Atasi Flek

Baca Juga:  Ramalan Zodiak Libra, Scorpio dan Sagitarius: Kepalamu Hari Ini Dipenuhi Dengan Romansa dan Fantasi Soal Cinta

Baca Juga: Yuk Simak! Tips Dekorasi Kamar Tanpa Jendela Agar Nyaman

Selain itu, kalian juga mesti waspada ketika rasa sakit tersebut disertai gejala lain seperti sakit kaki, bahu, dada, muntah dan demam.

Kedua. Terjadi Pendarahan – Ketika mengalami pendarahan yang terus mengalir dan darahnya berwarna merah segar itu bisa menjadi pertanda bahaya saat hamil.

Menurut Dr. Saddam Ismail mengatakan hal itu ditakutkan sebagai tanda keguguran.

Baca Juga:  Polres Tasikmalaya Amankan Dua Pelaku Curanmor

“Jadi harus langsung dibawa ke rumah sakit, agar diperiksakan ada apa yang terjadi,”Katanya.

Baca Juga: Aceh Singkil Diguncang Gempa 4.0, Ini Penjelasan BPBA

Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Polres Asahan Lakukan 3T, Ini Hasilnya

Ketiga. Demam tinggi – Apabila ibu hamil demam, hal ini bisa mempengaruhi janin atau bayi didalam kandungan.

Demam sendiri, menurutnya bisa saja disebabkan oleh infeksi pada bagian tubuh. ***