JABARNEWS | BANDUNG – Pada umumnya, hewan peliharaan memiliki kondisi kesehatan. Namun, kontak dengan kucing, termasuk gigitan dan cakar kucing dapat menyebabkan infeksi kucing pada manusia.
Jadi, kalian mesti paham dengan resiko saat memelihara hewan peliharaan seperti kucing, Dan memahami resiko infeksi kucing pada manusia.
Dilansir dari suara.com berikut beberapa infeksi kuncing yang bisa menular pada manusia yakni:
Baca Juga: Duh, Regulasi Jadi Permasalahan Pelaksanaan Sekolah Terbuka di Kota Depok
Baca Juga: Temui Orang Tua Korban Penganiayaan di Bogor, Uu Ruzhanul Ulum Minta Pihak Sekolah Lebih Tegas
Pertama. Salmonella – Kucing dapat menyebarkan bakteri salmonella ke manusia. Gejala infeksi ini pada manusia adalah demam, sakit perut, muntah, hingga diare. Sementara kucing mungkin tidak memiliki gejala salmonella.
Baca Juga: SEMMI Jabar Kutuk Tindakan Oknum Polisi yang Banting Mahasiswa hingga Kejang-kejang di Tangerang
Baca Juga: DPRD Jabar Ingatkan Pentingnya Gerakan Literasi Digital
Selain itu, berhati-hati dengan kotoran kucing. Infeksi akibat kontaminasi kotoran kucing dapat menyebabkan diare pada manusia.
Kedua. Toksoplasmosis – Toksoplasmosis disebabkan oleh parasit Toxoplasma gondii. Infeksi ini umumnya bisa sembuh sendiri. Tetapi terkadang penderitanya akan mengalami gejala seperti flu dan kelenjar yang membengkak.
Pada beberapa orang, infeksi ini dapat menyebabkan penglihatan kabur jangka panjang dan sakit mata.
Ketiga. Kurap – Kucing bisa terkena kurap (dermatophysis) yang disebabkan oleh jamur. Tanda infeksi ini adalah adanya bercak bersisik di kulit, tetapi biasanya tidak terlihat karena tertutup bulu.
Baca Juga: BNNK Karawang Amankan 2 Karung Ganja, Pemiliknya Kabur Saat Penggerebekan
Baca Juga: Viral! Warga Sindangbarang Terima KTP Palsu, Ini Kata Disdukcapil Cianjur
Anak-anak yang memegang kucing yang menderita kurap dapat dengan mudah tertular. Kucing dengan bulu panjang atau hidup dengan banyak kucing lainnya juga berisiko tinggi terinfeksi jamur kulit. ***