Bolehkah Pasien Kanker Payudara Berhubungan Suami-Istri? Ini Penjelasannya

JABARNEWS | BANDUNG – Apakah kalian pernah mendengar bahwa pasien kanker payudara melakukan hubungan suami-istri? Hal semacam ini kerap jadi pertanyaan.

Dalam acara diskusi Kanker Payudara bersama Kalbe pada (16/10/2021), Konsultan Hematologi Onkologi Medik yakni dr. Jeffry Beta Tenggara, memperbolehkan pasien kanker payudara tetap melakukan hubungan suami-istri. Tapi ia mengingatkan perlu memperhatikan waktu melakukan hubungan suami-istri.

Dr. Jeffry tidak menyarankan pasien kanker payudara melakukan hubungan suami-istri beberapa saat setelah kemoterapi dilakukan, ini karena tubuh sedang dalam keadaan yang lemah.

Baca Juga:  Ramalan Zodiak Hari Ini Rabu 7 Desember 2022 Capricorn, Aquarius dan Pisces

Baca Juga: Ini Manfaat Timun Rebus Bagi Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Cegah Kanker

Baca Juga: Tiga Pilihan Pengobatan Penyakit Kanker Pankreas

“Biasanya pasien setelah kena kemoterapi itu akan ada satu periode dimana kekebalan badan turun, darah turun baik darah merah maupun darah putih trombosit turun. Jadi pada saat ini, memang lebih baik jangan hubungan dulu,” ujar dr. Jeffry.

Baca Juga: Ternyata Ini Cara Menyewa Ladang Petani Menggunakan Syariat Islam

Baca Juga: Kesal Diteror Puluhan Tahun, Warga Tebing Tinggi Pasang Perangkap Tangkap Monyet Liar

Baca Juga:  Lampu Lalu Lintas Mati Berujung Aksi Saling Serobot Hingga Adu Mulut

Kondisi setelah kemoterapi ini membuat sistem kekebalan tubuh pasien kanker payudara sangat lemah sehingga rentan terkena infeksi virus, bakteri, dan kuman.

Salah satu bakteri atau kuman itu bisa diperoleh melalui hubungan suami-istri, apalagi kata dr. Jeffry ujung penis mengandung banyak bakteri. Sehingga jika melakukan penetrasi ke dalam vagina akan memasukan bakteri tersebut ke tubuh pasien kanker payudara.

“Jadi yang tadinya serangan bakteri biasa saja, karena kondisi tubuhnya yang sedang lemah, kesannya bakteri ini jadi agresif jadi biasanya menyebabkan infeksi saluran kencing bagi pasien,” jelas dr. Jeffry.

Baca Juga:  Pesan Ponsel Anda Masuk Spam? Kini Google Berikan Solusinya

Sehingga ia menyarankan pasien untuk sedikit bersabar, menunggu kondisinya lebih pulih dan aktivitas seksual dilakukan bertahap dan pelan agar tidak melukai.

Baca Juga: Yuk Simak Tips Mengatur Uang Ala Raditya Dika, Salah Satunya Tidak Meminjamkan Uang dan Berhutang

Baca Juga: Apa Hukumnya Laser Wajah Untuk Menghilankan Jerawat dan Bekasnya? Begini Penjelasannya

“Harus komunikasi ke suami dan istri bahwa menjalani kemoterapi bukan proses yang ringan,” kata dr. Jeffry. ***