JABARNEWS | BANDUNG – Dokter Zaidul Akbar dalam salah satu unggahannya di Instagram @zaidulakbar mengungkapkan cara mengatasi rasa panik dan takut.
Bagaimana caranya? Zaidul Akbar di statusnya mengutip sebuah hadits Jabir radhiyallahu anhu mengatakan, ”Aku mau memberitahu kalian sesuatu yang diceritakan Rasulullah Saw kepada kami.
Beliau bersabda, ”Aku pernah menyendiri di gua hira selama 1 bulan. Setelah selesai aku turun ke perut lembah. Lalu aku dipanggil oleh seseorang, kulihat ke depan, belakang, kanan, kiri, tapi tidak kulihat siapa pun.
Baca Juga: Menurut Dr. Zaidul Akbar Ini Tanda Plak Di Jantung
Baca Juga: Inilah Wilayah di Sumatera Utara yang Masuk PPKM Level 3, 2 Dan 1
Lalu aku dipanggil lagi oleh seseorang dan aku pun mengangkat kepalaku. Ternyata dia ada di atas arsy, di udara (maksudnya malaikat Jibril), maka aku pun mulai menggigil hebat.
Baca Juga: Bagaimana Hukumnya Jika Menggunakan Anting Hidung Untuk Perhiasan Kaum Wanita?
Kemudian aku berkata,”Selimuti aku,”, lalu mereka pun menyelimuti aku dan mengguyurkan air ke tubuhku (HR Muslim pada kitab Al Iman no. 257).
Dalam riwayat lain disebutkan,”Lalu aku menemui Khadijah dan berkata,”Selimuti aku dan guyurkan air ke tubuhku.” Lalu turunlah ayat ‘Ya ayyuhal muddatsir.
Zaidul Akbar lalu menulis,”Hadis ini mengandung anjuran melakukan hal semacam itu (diguyur air) bagi orang yang sedang panik atau takut.”
Dalam syarah Muslim dikatakan, sebut Zaidul Akbar bahwa hadits tersebut menunjukkan bahwa orang yang panik sebaiknya diguyur air untuk meredakan paniknya.
Baca Juga: Heboh Pembangunan Jembatan Siluman di Cianjur, Jawaban Herman Suherman Bikin Melongo
Ibnu Abbas radhiyallahu anhu dalam komentarnya atas firman Allah ‘Dan dekapkanlah tanganmu ke tubuhku bila kamu ketakutan’, menyatakan maksudnya adalah ‘dekapkanlah tanganmu ke dadamu untuk menghilangkan rasa takutmu’.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 20 Oktober 2021: Selamat! Pemilik Zodiak Ini, Kamu Mendapatkan Kenaikan Gaji
Zaidul Akbar menambahkan, bahwa Mujahid pun mengatakan,”setiap orang yang merasa panik, kemudian mendekapkan tangannya ke tubuhnya, maka rasa paniknya akan hilang.” Ibnu Abbas pun, ungkap Zaidul Akbar meriwayatkan hal serupa. ***