Tiga Dampak Buruk PHP yang Bisa Terjadi Pada Diri Sendiri, Kalian Pernah Ngalamin?

JABARNEWS | BANDUNG – Ada sejumlah dampak buruk yang bisa terjadi pada kalian ketika sering PHP kepada orang.

Sebagaimana diketahui, istilah Pemberi Harapan Palsu atau PHP ini sudah banyak yang mengetahui. Namun, dampak buruk ini tak banyak orang tahu.

JabarNews.com melasir dari banyak sumber, berikut PHP dampak buruk yang bisa terjadi pada kalian yakni:

Baca Juga: BPBD Sebut Ada 57 Titik Banjir di Jabar, Bagaimana Langkah Antisipasinya?

Baca Juga: Dear Sarjana Muda, Ini Pesan Uu Ruzhanul Ulum dalam Menghadapi Era Globalisasi

Baca Juga:  Bikin Resah! Aksi Teror Geng Motor di Tasikmalaya Konvoi Bawa Sajam

1. Dibenci orang – Seseorang bisa saja memaafkanmu yang telah memberi harapan palsu. Namun, dengan memaafkan, belum tentu dia bisa melupakan perlakuan kurang ajarmu itu.

Baca Juga: KPP DPRD Jabar Minta Jangan Tanam Sayuran di Daerah Rawan Bencana, Akibatnya Bisa Fatal

Baca Juga: Tiga Daerah di Jabar Dikembangkan Jadi Kawasan Tuntas Sampah, Ini Lokasinya

Kebanyakan memilih untuk membencimu, memasukkanmu ke dalam daftar hitam, menyingkirkan kamu beserta segala kenangan dalam hidupnya.

Baca Juga:  Kasus RTH, Mantan Kepala DPKAD Kota Bandung Divonis 4 Tahun Penjara

2. Tidak dipercaya orang – Kamu yang datang dan pergi seenaknya akan kehilangan kepercayaan. Kamu menyakiti satu orang, tapi bisa ada seribu orang yang tidak akan mempercayaimu lagi.

Kepercayaan itu bukan sekadar kamu ngomong sesuatu lalu orang tidak percaya hanya pada saat itu saja, tapi berpengaruh kepada banyak hal.

Baca Juga: Provinsi Jabar Juara Dua Peparnas Papua 2021, Atalia Praratya Bilang Begini

3. Dihantui rasa bersalah – Ketika kamu sudah dalam keadaan merenungi kesalahanmu, tapi tidak dapat melakukan apa-apa, kamu akan terus dirundungi perasaan bersalah.

Baca Juga:  HMI UIN Bandung Minta Tuntaskan Kasus HAM Berat di Indonesia

Baca Juga: SMAN 1 Lembang Porak Poranda, Banjir Bandang Berlumpur Rusak 35 Komputer dan 20 Ruangan

Baca Juga: Ulang Tahun ke-67, Ini Harapan Pelatih Persib Bandung Robert Alberts

Perasaan bersalah yang hanya bisa kamu rasakan sendiri, tapi tidak bisa kamu ungkapkan, bagikan, atau kamu rubah. Nasi sudah menjadi bubur. Kamu tidak bisa kembali ke awal dan memperbaiki semuanya. ***