JABARNEWS | BANDUNG – Semir ban mobil merupakan salah satu hal yang dapat kalian lakukan agar ban terlihat lebih mengkilap. Namun, apakah kalian tahu bahwa terlalu sering juga memiliki dampak buruk bagi ban itu sendiri.
Sejumlah dampak buruk jika terlalu sering semir ban mobil ini tentunya penting kalian ketahui agar bisa menghindari hal tersebut. Lalu, apa sajakah itu?
JabarNews.com melansir dari banyak sumber berikut beberapa dampak buruk jika terlalu sering semir ban mobil yakni:
Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Polisi di Pematangsiantar Berhentikan Pengendara Motor
Baca Juga: Ini Manfaat Popcorn Bagi Kesehatan Tubuh yang Jarang Diketahui
Pertama. Ban Jadi Tipis dan Licin – Rata-rata bahan untuk semir ban mobil yang ada di pasaran menggunakan jenis silikon. Ternyata silikon ini sangat berpengaruh terhadap ban. Karena selain untuk menyemir, juga dapat melapisi secara tipis bagian permukaan ban.
Baca Juga: Polda Jabar Lakukan Analisa dan Evaluasi Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Ada 55 Orang Saksi
Baca Juga: Ramalan Zodiak 15 November 2021: Cancer, Jangan Takut Untuk Meminta Bantuan Orang
Pemakaian semir ban hanya disarankan pada bagian dindingnya saja, tapi kemungkinan semir bisa juga sampai mengalir hingga ke bagian tapak.
Kedua. Terlihat Kusam – Penggunaan semir ban setelah selesai mencuci mobil tentu akan membuat tampilan ban mobil terlihat bersih seperti halnya ban yang baru.
Tetapi jika penggunaan semir ban mobil yang terlalu sering justru semakin lama ban mobil Anda akan terlihat menjadi semakin kusam.
Baca Juga: KPP DPRD Jabar Minta Jangan Tanam Sayuran di Daerah Rawan Bencana, Akibatnya Bisa Fatal
Baca Juga: Tiga Daerah di Jabar Dikembangkan Jadi Kawasan Tuntas Sampah, Ini Lokasinya
Ketiga. Mudah Retak – Memoleskan semir ban mobil yang terlalu sering juga akan menyebabkan lapisan komponen ban terkikis.
Baca Juga: Provinsi Jabar Juara Dua Peparnas Papua 2021, Atalia Praratya Bilang Begini
Baca Juga: Wow, Sebanyak 40,6 Juta Pohon Sudah Ditanam di Lahan Kritis Jabar
Jika lapisan tersebut hilang, maka karet ban jadi mudah getas dan rusak. Akibatnya ban mobil menjadi mudah retak. Apabila retakannya semakin parah dapat menyebabkan tekanan pada ban semakin berkurang. Kondisi ini bisa mengakibatkan bocor yang halus. ***