JABARNEWS | KARAWANG – Kondisi memprihatinkan tergambarkan dari realisasi serapan APBD Pemkab Karawang 2018. Jelang akhir tahun, realisasi serapan APBD Pemkab Karawang baru mencapai 63,89 persen.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Karawang, Hadis Herdiana, mengatakan, untuk capaian serapan anggaran tertinggi ada pada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) sekitar 77,66 persen.
Selanjutnya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) baru 50,20 persen.
“Untuk Dinas PUPR ini masih banyak tahapan yang belum terselesaikan seperti penagihan, pencairan bahkan ada yang masih dalam tahap pengerjaan,” ujarnya, dikutip updatechannel.com, Selasa (4/12/2018).
Dikatakannya, selain Dinas PUPR, kontribusi terbesar dari realisasi serapan anggaran secara umum berasal dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman, Dinas Pendidikan dan Olahraga, serta Dinas Kesehatan.
“Serapan anggaran belanja Dinas Pendidikan dan Olahraga 66,37 persen. Sedangkan serapan anggaran belanja Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman sebesar 71,70 persen, serta serapan Dinas Kesehatan 56,20 persen,” sebutnya.
Hadis menambahkan, realisasi serapan anggaran itu akan terus bertambah hingga akhir tahun ini.
“Meski serapan anggaran baru 63 persen, kami optimistis target serapan anggaran belanja bisa tercapai 90 persen hingga akhir tahun ini,” ujarnya. (Har)
Jabarnews | Berita Jawa Barat