Prudential Syariah Nyatakan Komitmen Bantu Perlindungan Penduduk Islam di Indonesia

Prudential Syariah
Para petinggi Prudential Syariah saat acara Milad pertama pada Kamis (5/4/2023). (Foto: Istimewa).

Kedua, melalui Strategi Digitalisasi, Prudential Syariah meluncurkan Sharia Knowledge Centre (SKC) untuk meningkatkan literasi keuangan Syariah dan wadah kolaborasi antara para pemangku kepentingan termasuk institusi pendidikan yang sudah menjadi partner kami seperti, KNEKS, IPB University, dan UIN Imam Bonjol Padang.

Baca Juga:  Pemuda Bandung, Saatnya Memilih! Kenali Calon Terbaik di Pilkada 2024

“Salah satu tantangan dalam mengembangkan asuransi jiwa Syariah adalah rendahnya indeks literasi dan inklusi keuangan Syariah, yang baru mencapai 9,14 persen di 2022 untuk literasi, dan 12,12 persen untuk inklusi,” tuturnya.

Baca Juga:  Jangan Anggap Biasa Sakit Pinggang, Bisa Jadi Gejala Kanker Ginjal

Ketiga, Strategi Kolaborasi, Prudential Syariah telah berkolaborasi dengan Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) dalam memprakarsai Cetak Biru Asuransi Jiwa Syariah dan menjalin kemitraan strategis dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Baca Juga:  27 Kabupaten/Kota Se-Jabar Ikuti Pameran Produk Unggulan BUMDesa

Omar menjelaskan, seiring dengan meningkatnya kebutuhan terhadap asuransi jiwa Syariah, pihaknya semakin fokus untuk menggarap segmen ini.

“Oleh karenanya, kami berinisiatif menggelar berbagai kegiatan di kota-kota besar seperti kegiatan literasi keuangan,” jelasnya.