JABARNEWS │ BANDUNG – PT Pindad merespons wacana Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal pemindahan pabrik senjata dari Kota Bandung ke kawasan industri di Kabupaten Subang. Proses pencarian lahan baru ini disebut sedang dalam tahap pengembangan.
Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose menyatakan, lokasi atau lahan baru ini direncanakan akan menggunakan area yang dimiliki oleh Kementerian BUMN di Kabupaten Subang. Bahkan PT Pindad telah melakukan peninjauan lapangan langsung terkait dengan hal ini.
“Kami masih cari lokassi, ada tanah di Subang dan Kementerian BUMN. Kami sudah deal. Kami juga sudah survei lapangan awal, tapi ada beberapa alternatif, mungkin saja juga di tempat lain. Kami masih survei,” ujar Abraham, Selasa (19/9).
Abraham menjelaskan pemindahan ini akan dilakukan secara bertahap dalam rentang lima tahun ke depan. Hal ini dikarenakan ada pertimbangan-pertimbangan tertentu, seperti lingkungan sekitar dan aspek keamanan yang perlu dipertimbangkan.
“Persiapan kami lakukan, karena kalau bicara pindah itu Pindad ada tahapan. Mungkin sekitar 4 sampai 5 tahun ke depan. Apalagi kami industri pertahanan. Buffer zone harus diperhitungkan, karena terkait dengan bahan peledak,” jelasnya.