JABARNEWS | KAB CIAMIS – Banyaknya bencana yang akhir-akhirnya terjadi jangan membuat kita takut, karena bencana tidak akan pernah bisa dihindari atau diprediksi kapan dan dimana terjadinya. Namun kita harus mampu meminimalisir korban jiwa.
Alasan itu, Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Ciamis mengenalkan teknik-teknik penyelamatan kebencanaan kepada pelajar SD, SMP dan SMA di perbatasan Jawa Tengah-Desa Kaso Kecamatan Tambaksari, Minggu (19/8/2018).
Dikutip radartasikmalaya.com, Ketua Tagana Kabupaten Ciamis Ade Waluya menerangkan dalam pengenalan penyelamatan kebencanaan itu, para pelajar naik flying fox dari atas jembatan ke Sungai Cijolang. Setelah berada di sungai mereka berenang ke darat.
“Ini sebagai upaya menanamkan penyelamatan kebencanan sejak dini,” imbuhnya.
Outbound tersebut, terang Ade, sebagai langkah awal untuk menanamkan keberanian bagi anak-anak. Sehingga mereka tidak akan takut dalam menghadapi bencana dan menyelamatkan diri atau orang lain.
Adapun pelaksanaan pelatihan di Kecamatan Tambaksari tersebut karena daerah ini masuk ke dalam Desa Siaga Bencana. Di kecamatan ini sering terjadi pergerakan tanah. (Vie)
Jabarnews | Berita Jawa Barat