JABARNEWS | BANDUNG – Di tengah era globalisasi tentunya cukup sulit untuk melestarikan budaya. Terlebih dengan gempuran budaya luar yang masuk ke dalam negeri.
Karenanya untuk memupuk budaya bangsa, khususnya budaya sunda kepada generasi penerus. Digelar Pasanggiri Seni Tari Sunda, Karawitan Gamelan dan Rampak Kendang 2018 yang diikuti puluhan siswa siswi tingkat Sekolah Dasar (SD) se-Bandung Raya. Berlangsung di Taman Air Super Progresif, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Rabu (22/11/2018).
Dengan penuh percaya diri, sebanyak 37 peserta dari 9 SD tampil diatas pentas menampilkan tarian jaipongan. Meski terbilang masih kecil, tetapi para peserta yang rata-rata berusia 9 hingga 11 tahun itu terlihat piawai menari jaipongan pada hajat yang disokong oleh Yuzu Tea ini.
General Manajer Taman Air Progresif, Ade Rachman mengatakan pihaknya sengaja menggelar event pasanggiri seni tari sunda guna memupuk seni budaya di kalangan anak SD.
Awal mula muncul ide dari kegiatan tersebut karena melihat semakin kurangnya generasi muda meminati kesenian tradisional. Oleh sebab itulah pihaknya menilai perlu adanya wadah untuk hal tersebut.
“Kita sengaja menggear pasanggiri kesenian Sunda ini untuk memupuk seni dan budaya di kalangan anak-anak tingkat SD,supaya mereka mencintai dan menggemari seni budaya yang kita miliki,”ujar Ade di sela-sela acara, Kamis (22/11).
Ade punya harapan, para orang tua bisa memberikan pendidikan seni dan budaya, sehingga generasi muda mampu menjaga identitas daerahnya. Karena menurutnya hal itu bisa menjadikan Indonesia sebagai negara yang lebih besar.
“Suatu negara akan selalu dihargai apabila warga negaranya menghormati dan menjunjung tinggi kebudayaannya,” katanya.
Melihat sambutan cukup baik dari sekolah-sekolah khususnya para siswa, disampaikan Ade membuat pihaknya berencana akan menjadikan event ini sebagai kegiatan rutin Taman Air Super Progresif.
“Agenda pasanggiri ini akan rutin digelar, bukan hanya setahun sekali tapi per-triwulan,” katanya.
Dikatakan Ade, Ia sengaja memperlombakan setingkat SD, lantaran di usia itu bibit akan tumbuh menjadi masyarakat yang mencintai kebudayaan di kemudian hari. Namun ada rencana selanjutnya akan digelar secara umum.
Adapun yang dilombakan ada empat kategori, yakni seni tari Sunda, karawitan gamelan dan rampak kendang. Sementara juri yang terlibat merupakan akademisi dari Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung.
“Kalau penilaiannya ada wiraga, wirasa dan wirahma. Wiraga itu bentuk seni gerak, wirasa yaitu merasakan apa yang perlu disampaikan, kalau wirahma menjiwai dari seni getak sehingga penyampaiannya pas,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Pasanggiri Seni Tari Sunda, Karawitan Gamelan dan Rampak Kendang 2018 tingkat Sekolah Dasar (SD) se-Bandung Raya, Dadan Ramdan mengucapkan terimakasih kepada pemilik Taman Air Super Progresif yang telah memberikan sarana dan prasarana. Sehingga bisa terlaksana kegiatan seni tari ini.
“Mungkin ke depan bukan seni tari saja yang akan kami tampilkan tapi kesenian-kesenian Sunda yang lain seperti Karinding, Celempung, Pencak Silat dan banyak lagi yang akan kami tampilkan,” ujar Dadan.
Dia juga sangat mengapresiasi, Taman Air Super Progmemberikan sarana berlatih untuk masyarakat pengiat kesenian di lingkungan sekitar.
“Kami mengucapkan terima kasih karena ke depan diberi tempat berlatih untuk masyarakat pegiat kesenian yang ada di Cinambo untuk menggunakan fasilitas di sini,” pungkasnya. (Ely)
Berikut nama-nama juaranya:
Juara 1 Seni Tari Tunggal – Catorina Camilia Dewi (10) SDN 262 Panyileukan.
Juara 2 Seni Tari Tunggal – Nabila Floria (11) SD Bina Harapan
Juara 3 Seni Tari Tunggal – Faisya Fidela Hafizah (10) SDN 180 Prakarsa Nugraha
Juara Harapan 1 Seni Tari Tunggal – Pelangi Febri Nur Love (10) SDN Griba 259.
Juara Harapan 2 Seni Tari Tunggal -Risma Afiani Nuraazizah (10) SDN Cisaranten Kidul.
Juara Harapan 3 Seni Tari Tunggal -Dinda Makaila (9) SD.
Juara Favorit Seni Tari Tunggal Gizka Nur Ayuni (10) SD.
Juara 1 Rampak Seni Sunda – Karawitan Gamelan SDN Rancabolang.
Juara 2 Rampak Seni Sunda – Rampak Kendang SD Gema Pancasila.
Jabarnews | Berita Jawa Barat
