JABARNEWS | PURWAKARTA – Pemerintah Kabupaten Purwakarta bakal membangun posko pencegahan dan penanggulangan Covid-19 di setiap Rukun Warga (RW) di seluruh desa dan kelurahan di wilayah setempat.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Purwakarta, Iyus Permana saat mengumumkan perkembangan Covid-19 di bale Nagri, komplek kantor Pemkab Purwakarta, pada Selasa (24/3/2020).
Dirinya menyebut pihaknya bakal membangun posko di setiap RW dan Desa, yang merupakan hasil rapat terkait pencegahan penyebaran Covid-19.
“Jadi nanti di 183 desa setiap RW mesti dibuat posko untuk memonitor keberadaan ODP atau PDP. Nanti pemantauan langsung dilakukan dengan koordinatornya Pak RW yang didampingi Bidan desa serta petugas posyandu,” jelas Iyus.
Ditambahkannya, pembangunan posko ini sangat diperlukan karena wabah virus corona perlu diantisipasi secara serius, mengingat sudah menjadi pandemik dunia.
Menurut Iyus, selain untuk warga Purwakarta yang berdomisili di Purwakarta, posko ini terutama ditujukan bagi warga Purwakarta yang baru pulang kampung dari daerah lain (dari zona merah covid-19) atau luar negeri.
“Nanti di posko itu orang yang baru datang akan dicek suhu tubuhnya. Kalau ada gejala demam atau batuk, nanti akan dirujuk untuk diperiksa,” katanya.
Ia juga mengatakan, selain pekan-pekan ini yang harus diwaspadai adalah saat bulan ramadan dan menjelang Idul Fitri karena akan banyak warga Purwakarta yang pulang kampung.
“Nanti di posko itu akan disiagakan anggota Linmas dan perwakilan dari Puskesmas,” ujar iyus.
Sementara, Kepala Dinas pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD) kabupaten Purwakarta, Jaya Pranolo mengatakan, biaya untuk membangun posko ini akan dialokasikan dari Dana Desa.
Dijelaskan Jaya, untuk menanggulangi wabah virus corona, pemerintah daerah sesuai arahan Presiden melalui Kementerian Desa (Kemendes) diberi kesempatan untuk mengalokasikan anggaran Dana Desa untuk menanggulangi bencana.
“Wabah virus corona ini sudah menjadi bencana nasional bahkan internasional, jadi kami memiliki kesempatan untuk mengalokasikan Dana Desa bagi penanggulangannya,” tuturnya.
Pihaknya akan segera menyosialisaikan rencana pembangunan posko ini kepada aparat pemerintahan Desa hingga tingkat RW.
“Kami akan segera sosialisasikan dan untuk segera dibangun,” singkatnya.
Sementara itu, wilayah Kabupaten Purwakarta, perkembangan Corona virus Disease 19 (Covid-19) atau virus corona diwilayah Purwakarta mengalami pertambahan jumlah.
Jumlahnya yang bertambah yakni pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pemantauan (ODP), hal tersebut diumumkan Kepala Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Purwakarta, Iyus Permana, pada Selasa (24/3/2020).
Dijelaskan Iyus, penambahan jumlah PDP dan ODP di Purwakarta ini akibat orang yang bersangkutan ada yang pulang dari wilayah zona merah dan pulang umrah.
“Ada penambahan dari wilayah Kecamatan Purwakarta. Sempat PDP berkurang satu orang tapi ada lagi tiga PDP yang baru. Jadi, jumlahnya PDP 10 orang, dan ODP bertambah 1 orang menjadi 31 orang. Sedangkan yang positif nihil,” ungkap Iyus, saat konferensi pers di Bale Nagri, Komplek Kantor Pemkab Purwakarta. (Gin)