Rancangan KUHP segera Disahkan, Perbuatan Cabul LGBT Terancam Pidana 18 Bulan Penjara

Ilustrasi pasangan LGBT
Ilustrasi para pelaku LGBT. (foto: istimewa)

JABARNEWS | JAKARTA – Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP) dalam waktu dekat akan disahkan menjadi KUHP. Undang-undang itu diantaranya mengatur perbuatan cabul yang dilakukan sesama jenis kelamin atau lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).

Lalu apa yang dimaksud ‘perbuatan cabul LGBT’ dalam RKUHP yang rencananya akan disahkan Pemerintah dan DPR bulan depan tersebut? Dan bagaimana konsekuensinya bagi para LGBT?

Baca Juga:  BEM UI Sebut RKUHP Jadikan Presiden Manusia 3/4 Dewa

Dalam draf RKUHP yang didapat wartawan dari pemerintah, Kamis (9/6/2022), pengaturan perbuatan cabul LGBT itu tertuang dalam Pasal 420.

Dalam pasal 420 menyebutkan, Setiap Orang yang melakukan perbuatan cabul terhadap orang lain yang berbeda atau sama jenis kelaminnya di depan umum dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan atau pidana denda paling banyak kategori III.

Baca Juga:  Sorotan LBH Bandung Selama Mendampingi Peserta Aksi Demo Tolak KUHP yang Ditahan Polres Bandung

Kemudian, hukuman akan diperberat apabila LGBT dilakukan secara paksa dengan kekerasan atau ancaman kekerasan, yaitu bisa dihukum 9 tahun penjara.

“Yang dipublikasikan sebagai muatan pornografi dipidana dengan pidana penjara paling lama 9 (sembilan) tahun,” demikian bunyi Pasal 420 ayat 1c.

Baca Juga:  Diskominfo Jabar: Kami Sediakan Informasi Covid-19 di Website Pikobar