JABARNEWS | BANDUNG – Sama halnya dengan beberapa daerah lain, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purwakarta pun
hari ini menggelar rapat pleno terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih hasil pemutakhiran dan penetapan daftar pemilih sementara pemilu 2019.
Berlangsung di hotel Grand Permata Bungursari. Ketua KPU Purwakarta Ramlan Maulana mengatakan, rasio DPS untuk daerah yang sedang melaksanakan Pilkada, tidak melaksanakan coklit kembali, karena sudah dilakukan pada tahapan pemutakhiran data pemilih untuk pilkada.
“Cukup sederhana prinsipnya, DPT Pilkada ditambah pemilih pemula, jadi asumsi pemutakhiran data pemilih tersebut menjadi daftar pemilih sementara.” Pungkas Ramlan.
Pada kegiatan ini setiap PPK menyampaikan berita acara rekapitulasi daftar pemilih, yang diantaranya menyampaikan jumlah TPS, pemilih tahun 2018 laki-laki, perempuan dan pemilih pemula.
Jumlah TPS sementara Kabupaten Purwakarta untuk pemilu 2019 yaitu 2.591, dan jumlah total pemilih sementara 663.508.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Panwaslu Kabupaten Purwakarta memberikan catatan terhadap tahapan pleno bahwa ada kenaikan lebih dari 10.000 data pemilih dalam kurun waktu 1 tahun.
“Dengan penggunaan aplikasi daring, maka kenaikan data pemilih tersebut menjadi sangat wajar, ini menunjukan tingkat akurasi pemutakhiran data pemilih lebih baik”. Tegasnya Oyang.
Rapat pleno terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih hasil pemutakhiran dan penetapan daftar pemilih sementara pemilu 2019, turut dihadiri perwakilan Parpol peserta pemilu 2019, PPK se Kabupaten Purwakarta, Panwascam se kabupaten Purwakarta, perwakilan KPU Jawa Barat, perwakilan Disdukcapil dan unsur TNI Polri. (Vie)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
