Ribuan Jemaah Haji Furoda Mendadak Gagal Berangkat, Agen Travel Ungkap Penyebabnya

Calon jemaah haji tahun 2022 mulai diberangkatkan ke tanah suci. (foto: istimewa)

“Sebenarnya semenjak tahun 2018 dan 2019, haji furoda mulai tersistem dalam pengawasan dan peraturan perundang-undangan Kemenag,” ujar Rizky seperti dikutip dari Detik.com.

Adanya sistem yang mulai jelas membuat agen travel tenang. Namun, tiba-tiba saja pandemi Covid datang. Sehingga membuat pelaksanaan haji ditutup secara total.

Baca Juga:  Ramalan Zodiak Hari Ini Capricorn, Aquarius dan Pisces: Kamu Bisa Meluangkan Waktu Untuk Merenungkan Masa Depan

Dibukanya kembali proses haji dan umrah oleh Arab Saudi menjadi semangat dan harapan baru. Hal ini terlihat dari begitu membludaknya jemaah haji dengan persiapan yang begitu pendek.

“Terlebih lagi ketika pemerintah Saudi Arabia menyatakan membuka haji untuk dunia meskipun baru 50-80 persen, maka antusiasme kaum muslim Indonesia sangat besar. Itu jelas kami rasakan sebagai para penyelenggara haji dan umrah memilih izin resmi Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK),” ucapnya.

Baca Juga:  Kemenag akan Laksanakan Sidang Isbat Awal Ramadhan pada 22 Maret 2023

Tapi sayang, ketika semua sudah siap, terjadi pembatalan besar-besaran untuk calon jemaah haji furoda. Totalnya hampir 7.800 jemaah haji Indonesia yang harusnya berangkat tahun ini.

Baca Juga:  Kemenag Bakal Lakukan Pemantauan Hilal 1 Ramadan 1443 Hijriah di Observatorium Bosscha

“Hampir 7.800 jamaah haji Indonesia sudah terdaftar diproses Mofa (Ministry of Foreign Affairs) gagal berangkat tahun ini. Semoga seluruh jamaah tersebut diberikan kekuatan dan kesehatan,” tandasnya. (red)

 

sumber: Detik.com