Ribuan Pesantren Dapat Bantuan Inkubasi Bisnis dari Kemenag, Ini Harapannya

Menag
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. (Foto: Dok. Kemenag).

Program ini didasari oleh keprihatinan Presiden Joko Widodo terhadap kondisi ekonomi pesantren di Indonesia. Presiden menilai bahwa pesantren memiliki peran besar dalam sejarah Indonesia, tetapi perhatian terhadap pengembangan ekonomi mereka masih kurang.

“Presiden menginginkan agar pesantren dapat mandiri secara ekonomi, sehingga tidak terlalu bergantung pada pihak lain dalam menjalankan aktivitas pendidikan dan dakwah,” jelas Yaqut.

Baca Juga:  Panyaweuyan Jadi Target Para Blogger Dan Vloger

Atas dedikasi dan komitmennya dalam mendorong kemandirian ekonomi pesantren, Yaqut Cholil Qoumas dianugerahi penghargaan sebagai Pelopor Kemandirian Pesantren Indonesia dari Forum Ekonomi Pesantren Indonesia (FEPI).

Penghargaan tersebut diterimanya dalam acara Expo Kemandirian Pesantren 2024 yang digelar di Trans Studio Mall Bandung, Kamis (10/10/2024).

Baca Juga:  Ramalan Zodiak Keuangan 23 Mei 2022, pemilik rasi bintang Sagittarius dan Capricorn

Ketua Umum FEPI, Badrus Syamsi, menyampaikan bahwa Gus Yaqut adalah figur yang memberikan perhatian besar terhadap pesantren di Indonesia, khususnya dalam bidang kemandirian ekonomi.

“Sejak Indonesia merdeka, baru di era Gus Menteri Yaqut, pesantren mendapatkan perhatian yang sangat luar biasa. Sebanyak 3.600 pesantren telah menerima bantuan inkubasi bisnis,” ungkap Badrus.

Baca Juga:  Ini Alasan Kemenag akan Ubah Kata Isa Almasih Jadi Yesus Kristus

Program ini diharapkan dapat menjadi awal dari kemandirian ekonomi bagi pesantren di seluruh Indonesia, memberikan mereka kemampuan untuk mengembangkan produk dan membuka akses pasar yang lebih luas. (red)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News