Dalam kesempatan itu, Ridwan Kamil juga tidak menyangkal bahwa cuitan-cuitan yang kini viral memang berasal dari dirinya. Ia mengakui bahwa di masa lalu, ia sering kurang bijak dan literasi dalam menggunakan media sosial.
“Saya mohon maaf jika ada yang merasa tersakiti, terkritik, atau terhina oleh cara saya berekspresi di masa lalu. Saya tidak membenarkan apa yang saya lakukan, itu adalah saya yang dulu, yang kurang bijak,” tuturnya.
Ridwan Kamil berharap masyarakat bisa memaafkan dan melupakan cuitan-cuitan lamanya tersebut, serta mengajak warganet untuk bergerak maju.
“Semua orang pernah melakukan kesalahan, tapi proses hidup adalah yang membuat kita belajar dan tumbuh. Masa lalu tidak harus menentukan masa depan. Maafkan aku yang dulu, mari kita move on,” pungkas Ridwan Kamil. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News