Ridwan Kamil Pastikan Maju di Pilgub 2024, Ini Responnya Jika Diduetkan dengan Dedi Mulyadi

Ridwan Kamil
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (Foto: Biro Adpim Jabar).

“Dalam politik mah segala kemungkinan bisa saja, karena politik itu kepentingan. Kalau misalkan partai-partainya berkoalisi, ya harus melupakan hal-hal yang sifatnya personal. Kepentingan rakyat Jawa barat itu kan lebih utama,” jelas Ridwan Kamil.

Seperti diketahui, jabatan Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jabar akan berakhir pada 5 September 2023 mendatang. Sedangkan, Pilgub Jabar periode 2025–2030 baru akan dimulai sekitar November 2024.

Baca Juga:  Purwakarta Kekurangan Armada Pengakut Sampah

Menurutnya, keputusan apakah akan maju ke Jabar periode kedua atau melangkah ke DKI Jakarta diumumkan pada Februari 2024. “Engke Februari we (nanti Februari saja, red). Pasti viral,” kata Emil.

Baca Juga:  Doa dan Harapan Uu Ruzhanul Ulum untuk Anak Ridwan Kamil yang Hilang di Sungai Aeree Swiss

Emil menyebut, dalam politik pasti ada dinamika yang akan terjadi. Sebagai kader partai politik, Emil mengungkapkan semua keputusan yang bersifat pencalonan gubernur harus tetap ada koordinasi dengan ketua dan pengurus partai.

Baca Juga:  Prakiraan Cuaca Purwakarta, Subang dan Karawang Rabu 12 April 2023

“Sampai menjelang detik terakhir, nanti akan ada banyak breaking news, banyak belokan, dan yang saya tidak paham. Saya tahu diri sebagai anggota partai ikut keputusan eksisting hari ini,” pungkasnya. (red)