Rumah Warga Kampung Babakan Tersambar Petir Lalu Terbakar

JABARNEWS | PURWAKARTA – Dalam keadaan tanpa penghuni. Hujan deras dan angin kencang yang disertai petir itu menyambar atap rumah Sarifudin. Akibatnya, rumah warga Kampung Babakan Desa Cadas Mekar Kecamatan Tegalwaru itu ludes terbakar. Rata dengan tanah!

Tak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun barang-barang seisi rumah habis terbakar. Peristiwa itu terjadi, Selasa (3/4/2018) sore lalu. Sekitar pukul 17.45 Wib, tiba-tiba petir menyambar atap rumah milik korban dan menimbulkan percikan api.

Baca Juga:  Jelang Asian Games, Perlebaran Akses di Bendung Rentang Digeber

Menurut salah seorang saksi mata Agus (38) mengatakan, api bermula timbul dari atap rumah milik korban membakar genting dan kayu di rumah padat penduduk tersebut.

“Saya lihat api sudah menyala di rumah pak Sarifudin lalu saya berteriak memberitahukan warga sekitar,”ujar Agus, Rabu (4/4/2018).

Mendengar teriakan Agus, warga sekitar kemudian menghampiri rumah korban. Api sendiri bisa di padamkan 15 menit kemudian setelah puluhan warga beramai-ramai memadamkan api menggunakan peralatan seadanya.

Baca Juga:  Waduh.. Jumlah Gay Meningkat di Majalengka

“Ditambah saat itu hujan deras jadi api cepat padam,” katanya.

Meski tidak menelan korban jiwa namun Akibat insiden itu kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Sebab, selain harta benda habis, rumah korban pun nyaris rata dengan tanah.

Sementara Sarifudin pemilik rumah mengaku bersyukur ia beserta anak istri tidak berada dalam rumah saat peristiwa itu terjadi.

Baca Juga:  Polisi Ingatkan Sebar Foto Korban Kecelakaan di Medsos Bisa Dipidana

“Alhamdulillah pas kebakaran saya berserta keluarga lagi dirumah kerabat,” ujarnya.

Sarifudin dan sang istri Iroh Rohaeni (40) saat ini mengaku bingung, lantaran seluruh barang miliknya habis tak bisa terselamatkan. Keluarga itu berharap, ada bantuan baik dari pemerintah maupun para dermawan untuk mengurangi beban akibat peristiwa tersebut. (Gin)

Jabarnews| Berita Jawa Barat

teks:

Kondisi rumah Sarifudin yang rata dengan tanah pasca kebakaran yang terjadi akibat sambaran petir. (Foto: Gin/Jabarnews)