JABARNEWS | NIAS – Puncak acara Sail Nias 2019 akan segera digelar. Berbagai ragam atraksi dan budaya untuk menyambut kedatangan Presiden RI Joko Widodo pada Sabtu, 14 September 2019 mendatang terus dilakukan.
Para penari sendiri berasal dari pelajar di Nias Kepulauan, sedangkan peserta atraksi berasal dari TNI AD, TNI AL, TNI AU dan nelayan setempat. Dimana atraksi yang akan ditampilkan meliputi Parade kapal nelayan diiringi paramotor dan paratrike, terjun payung, aeromodelling dan flying pass pesawat tempur.
Latihan para peserta atraksi cukup menarik minat masyarakat dan wisatawan untuk melihat proses penerjun hingga sampai mendarat di Pelabuhan Baru, Teluk Dalam. Dimana dalam atraksi para penerjun payung membawa Bendera Merah Putih dan Sail Nias. Penerjun yang terlibat merupakan personel gabungan yakni 12 personel TNI Angkatan Laut dan 4 dari Angkatan Udara.
“Kami menyiapkan 12 penerjun namun yang disiapkan 16 orang, masing-masing 12 TNI AL dan 4 TNI AU. Nanti kita akan melakukan boogie jump menggunakan bendera, ketepatan mendarat dan keakuratan mendarat menggunakan parasut dengan cepat”, tegas Kolonel (Mar) Nanang Saefulloh, Kamis (12/9/2019).
Selain itu, atraksi seni dan budaya yang rencananya juga akan ditampilkan untuk menyambut Presiden adalah Famozi Gondra, Orahu, Tari Fame Afo dan lagu suara anak Nias.
Persiapan dan pelatihan ini dipantau oleh Dirjen PPMD Taufik Madjid sebagai koordinator acara puncak Sail Nias 2019, Dirjen PEN Kementerian Perdagangan Sutriono Edi, Bupati Nias Selatan Hilarius Duha, dan Asdep Kemenkomaritim Kosmas Harefa.
“Kita harus pastikan semua berjalan dengan baik, kita juga mengerahkan semua pendamping desa di wilayah Sumatera Utara untuk turut serta memastikan semua fasilitas, infrastruktur dan kebutuhan lainnya terpenuhi. Hal ini tidak lain untuk kesuksesan acara Puncak Sail Nias 2019 yang akan dihadiri oleh Bapak Presiden Joko Widodo,” terang Taufik Madjid. (Red)