“Kembali lagi ke pendakinya, kalau memiliki kesadaran tinggi tentunya mereka akan menjadikan kebiasaan membawa sampah saat turun, sehingga tidak ada sampah di jalur pendakian hingga puncak,” jelasnya.
Sebagai solusi, pihaknya merangkul relawan Basecamp Sauyunan di Cibodas, Gunung Putri, dan Salabintana untuk mengatur pendaki, melakukan evakuasi, dan menangani sampah, karena selama ini relawan tersebut membantu melakukan operasi sampah.
“TNGGP bersama relawan Basecamp Sauyunan menjalankan tugas mengamankan zonasi. Relawan tersebut memiliki pengalaman dan pengetahuan membantu kami menjaga zonasi,” bebernya.
Sementara itu, Koordinator Basecamp Sauyunan Niko Rastagil, mengatakan operasi sampah yang dilakukan secara rutin tidak hanya membawa 1 ton sampah turun, namun juga menemukan beberapa pohon edelweis mati diduga karena tumpukan sampah.
“Kami juga menemukan 11 pohon edelweis mati pada saat menggelar operasi bersih sampah pekan lalu. Kegiatan bersih sampah ini rutin kami lakukan setiap tiga bulan sekali,” katanya.