Satgas Sebut Ada 155 Laporan Kasus Kekerasan Seksual di UPI

Ilustrasi kasus kekerasan seksual di UPI
Ilustrasi kasus kekerasan seksual di UPI. (foto: ilustrasi)

JABARNEWS │ BANDUNG – Satuan Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) mencatat adanya laporan kekerasan seksual di lingkungan kampusnya.

Sejak Mei 2020 hingga bulan September 2023, laporan dugaan kekerasan seksual yang diterima Satgas PPKS mencapai 155 kasus. Namun demikian, Satgas menyebut mayoritas kasus yang dilaporkan telah selesai.

Baca Juga:  PGSD Bumi Siliwangi UPI Latih Guru SD Memahami Profil Perkembangan Anak sebagai Dasar Pembelajaran Berdiferensiasi

Ketua Satgas PPKS UPI, Hani Yulindrasari mengungkapkan bahwa pada bulan Juli lalu, sekitar 88 persen dari kasus tersebut telah diselesaikan. Kasus-kasus kekerasan seksual ini terutama melibatkan mahasiswa sebagai pelaku dan juga terjadi dengan individu di luar lingkungan kampus.

Baca Juga:  Stop Untuk Menilai Seseorang dari Luarnya Saja, Ingat Itu Capricorn, Aquarius dan Pisces

Hingga saat ini, belum ada kasus yang dilaporkan kepada pihak kepolisian. Penyelesaian kasus ini, menurut Hani, sangat bergantung pada keinginan dan persetujuan korban.

“Beberapa yang tidak terselesaikan itu karena pelapornya tidak bisa kita kontak balik sehingga kita tidak bisa berdiskusi maunya apa,” ungkap Hani seperti dikutip dari Tempo.co.

Baca Juga:  Hore! Habis Dapat THR, Besok ASN Terima Gaji ke-13, Ini Nilainya

Hani juga mengungkapkan bahwa sekitar 60 persen dari pelaku kekerasan seksual adalah mahasiswa, dengan korban baik mahasiswa maupun mahasiswi. Tidak ada laporan mengenai pelaku dari kalangan dosen dan staf kependidikan.