JABARNEWS | BOGOR – Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyayangkan adanya penggeledahan rumah dinas mantan wakil gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar oleh Penjabat Gubernur Jabar Mochamad Iriawan.
Rumah dinas mantan wagub sebelumnya ditempati Cagub nomor 4, Deddy Mizwar, yang telah ditinggalkan sejak 4 bulan lalu.
Deddy Mizwar sendiri diusung Partai Demokrat sebagai calon gubernur pada Pilkada 2018.
“Apa memang harus rumah dinas mantan wakil gubernur digeledah oleh Penjabat Gubernur. Saya rasa ini sesuatu yang tidak etis,” kata SBY dalam konprensi pers terkait kampanye Pilkada di Bogor, Sabtu (23/6/2018).
Mantan orang nomor satu di Indonesia itu, menyesalkan tindakan Komjen Pol Mochamad Iriawan terhadap penggeledahan tersebut, apalagi Jawa Barat saat ini sedang menyelenggarakan pilgub Jabar. Dengan adanya penggeledahan tersebut, ditakutkan adanya indikasi kecurangan untuk menjatuhkan salah satu pasangan calon yang diusung Partai Demokrat.
Ia berharap Komjen pol Mochamad Iriawan menjaga netralitas pada pilgub Jabar mendatang, apalagi ia menjabat sebagai Plt berjanji dan bersumpah kepada rakyat Jawa Barat.
“Ada yang mengkhawatirkan tidak netral. Ya kita lihat saja, mudah-mudah beliau netral. Saya kira seorang jendarl Iriawan sadar mempertaruhkan kehormatannya, termasuk sumpahnya. Kalau bermain-bermain dengan kejujuran dan keadilan dalam bertugas. Kita liat saja nanti tanggapan masyarakat,” tandasnya.
Cagub Jabar nomor 4 Deddy Mizwar, mengakui adanya penggeledahan tersebut. Ia tidak mengetahui maksud dari penggeledahan itu.
Bahkan, katanya, penggeledahan dilakukan beberapa kali. Sebelum Penjabat Gubernur dilantik, sempat dilakukan penggeledahan. Hal itu dilakukan kembali, setelah ada pelantikan penjabat gubernur Jabar Iriawan. (wan)
Jabarnews | Berita Jawa Barat