JABARNEWS | SAMOSIR – Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, terhitung sejak tanggal 23 Januari 2021 sebanyak 184 kali gempa bumi guncang danau Toba, tepatnya di Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara.
Analis PGR1 Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah I Medan, Endah Puspita Sari mengatakan, berdasarkan hasil analisa PGR 1, kejadian gempa bumi samosir sampai tanggal 19 Mei 2021 pukul 09:00 WIB tercatat 184 kejadian.
“Variasi kejadian gempabumi dikategorikan dalam gempa dangkal dan sangat lokal,” katanya, Rabu (19/5/2021).
Menurutnya, istilah ini disebut dengan swarm yaitu frekuensi gempa yang sering terjadi dalam skala kecil. Berdasarkan sumber kegempaan Samosir ini diasumsikan dike swarm.
“Untuk itu diperlukan kajian lebih lanjut,” ucap Endah.
Ia menghimbau agar masyarakat tetap waspada dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak perlu panik. Silakan akses situs atau konfirmasi ke BMKG,” bilangnya. (Ptr)