Sekeluarga Tenggelam di Palabuhanratu, Seorang Masih Hilang

JABARNEWS | SUKABUMI – Tiga orang yang masih satu keluarga tenggelam di Pantai Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (19/9/2021).

Mereka tenggelam di Pantai Palabuhanratu, tepatnya di Pantai Kebonkalapa Citepus. Sari tiga orang yang tenggelam itu, seorang korban dinyatakan hilang.

Ketiga korban bernama Enar Sunardi (41), Putri Rahayu (13) dan Dias Sandriah (12). Mereka merupakan warga Kampung Sukajadi, RT 4 RW 10, Desa/Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Dari tiga korban, dua di antaranya berhasil diselamatkan, yakni Enar dan Putri, sedangkan Dias sampai saat ini belum ditemukan.

“Dua korban selamat sudah dievakuasi, namun satu di antaranya, yakni Putri mengalami sesak napas diduga akibat terlalu banyak minum air laut,” kata Ketua Forum Komunikasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi Okih Fajri, dikutip dari Antara 

Baca Juga:  RSUD Depok Buka Lowongan Untuk Tenaga Medis

“Saat ini sedang menjalani perawatan di RSUD Palabuhanratu, sementara Dias masih dalam pencarian,” kata dia.

Informasi yang dihimpun, sebelum tenggelam, ketiga korban melakukan aktivitas di pantai yang berada di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu. 

Sebenarnya, petugas penjaga pantai sudah memasang rambu larangan berenang karena arus dan ombak di Pantai Palabuhanratu cukup tinggi.

Putri yang diduga terlalu asyik bermain air laut, tiba-tiba datang ombak tinggi dan langsung menghantam tubuhnya sekaligus menyeretnya ke tengah laut. 

Dias dan Enar yang merupakan bapak dan anak ini secara spontan memberikan pertolongan kepada Putri yang berteriak meminta bantuan.

Bapak dan anak ini berhasil menyelamatkan Putri, namun nahas bagi Dias. Usai menyelamatkan keluarganya, dirinya malah hilang tenggelam yang sampai Minggu malam belum diketahui nasibnya.

Baca Juga:  Petani Ikan Jatiluhur siap Lawan Bupati Dedi

Pedagang keliling yang kebetulan berada di lokasi, melihat adanya wisatawan tenggelam langsung meminta bantuan petugas penjaga pantai dan tidak lama personel tim SAR gabungan tiba di lokasi untuk melakukan pencarian.

Putri yang hampir tidak sadarkan diri dievakuasi ke darat oleh penjaga pantai dan langsung dilarikan ke RSUD Palabuhanratu karena mengalami sesak napas dan hingga kini masih trauma atas peristiwa yang baru menimpa diri dan keluarganya itu.

“Awalnya saya lihat ada seorang anak perempuan nyaris tenggelam yang sedang dibantu dua orang lelaki, satu anak-anak dan satu lagi orang dewasa yang informasinya merupakan bapak dan anak,” kata Ade pedagang keliling yang menjadi saksi kecelakaan laut tersebut.

Baca Juga:  Dua Minuman Ini Baik Bagi Kesehatan Jantung Anda

“Setelah anak perempuan berhasil diselamatkan, anak lelaki yang awalnya membantu malah hilang tenggelam,” sambung dia.

Kasat Polair Polres Sukabumi AKP Tri Andri Affandi mengatakan kondisi hari yang sudah beranjak malam dan arus gelombang serta arus mulai meninggi, sehingga pencarian ditunda.

Tapi, tim SAR gabungan masih bersiaga di sekitar lokasi kejadian untuk memantau kondisi laut yang tidak menutup kemungkinan tubuh korban naik ke permukaan sehingga bisa langsung dievakuasi.

“Ciri-ciri korban berkulit sawo matang, rambut cepak dan saat kejadian menggunakan kaos dan celana berwarna abu-abu,” katanya. (Red)