Semarak HLUN – 27 di Kecamatan Timpeh berjalan dengan meriah, dari mulai Tarian Penyambutan khas Minang oleh para Lansia, Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Stand Bazzar UMKM Lansia, hingga hiburan.
Iri Sapria selaku Kepala Sentra Wyata Guna Bandung menyampaikan semarak HLUN ke-27 dilaksanakan dengan penuh semangat dan kekeluargaan yang erat.
“Mudah-mudahan dapat membawa kebahagiaan kepada para lansia, terutama lansia tunggal yang banyak terdapat di kabupaten Dharmasraya ini,” tambahnya.
Tim Sentra Wyata Guna Bandung tak henti-hentinya berkoordinasi untuk mensukseskan rangkaian HLUN ke-27 dengan semua yang terlibat, termasuk warga sekitar.
Tim Sentra Wyata Guna Bandung melakukan asesmen kepada penjual gorengan bernama Ayu (23) di Pasar dekat Kantor Nagari Tabek.
Ayu yang menghidupi Ibu dan Bapak nya yang merupakan Lansia itu, berjualan goreng semenjak ia umur 12 tahun hingga sekarang.
Berdasarkan hasil Asesmen Komprehensif, Ayu mendapatkan Bantuan ATENSI berupa gerobak untuk dukungan kewirausahaan beruualan gorengan melalui ibunya.
Asmidar (63) selaku ibu kandung Ayu, mengungkapkan rasa terimakasihnya telah diperhatikan pemerintah secara langsung “Pokoknya kami banyak banyak batarimokasih ya pak, mudah-mudahan pak, aamiin” ujarnya tersenyum. (red)