JABARNEWS | CIMAHI – Sepanjang 2018, jumlah kasus kebakaran yang terjadi di Kota Cimahi tercatat sebanyak 88 kasus dengan korban jiwa empat orang. Jumlah tersebut meningkat dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 47 kasus.
Kepala Seksi (Kasi) Penanggulangan dan Penyelamatan Damkar Kota Cimahi, Rully Sulfanorida mengatakan, tahun 2018 jumlah kasus kebakaran meningkat karena banyak kebakaran alang-alang.
“Tahun kemarin kekeringannya cukup parah, sehingga banyak alang-alang dan lahan yang kebakaran. Makanya jumlah kasusnya meningkat,” ujarnya di Markas Komando Damkar Kota Cimahi, seperti dikutip Galamedianews.com, Senin (7/1/2018).
Dari 88 kasus kebakaran yang melanda, kejadian kebakaran paling parah menimpa tiga bangunan ruko di Jalan Raya Cimindi, Kelurahan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Senin (8/10). Selain meluluhlantakkan bangunan ruko, api yang diduga akibat korsleting listrik ini juga menewaskan seorang karyawan toko.
Serta kebakaran sebuah rumah di Jalan Cihanjuang, Gang Edeng, RT 02, RW 18, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kamis (11/10/2018), yang menewaskan tiga orang.
Untuk meminimalisasi angka kasus kebakaran di Kota Cimahi, Damkar Kota Cimahi terus melakukan sosialisasi pencegahan kebakaran.
“Dilakukan sosialisasi dan latihan ke masyarakat. Sehingga dengan adanya sosialisasi dan latihan ini masyarakat tahu yang harus dilakukan pertama kali jika melihat api,” bebernya. (Abh)
Jabarnews | Berita Jawa Barat