Setelah BBM Nonsubsidi, Kini Pertamina Naikan Harga Elpiji Bright Gas

Pertamina kembali menaikan harga elpiji Bright Gas.(foto: istimewa)

JABARNEWS | JAKARTA – Setelah menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi,  PT Pertamina (Persero) kembali menaikkan harga elpiji jenis Bright Gas.

Sebelumnya, BBM nonsubsidi seperti Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Dexlite resmi naik. Alasan Pertamina kembali menaikan BBM ini dengan alasan untuk mengikuti perkembangan harga minyak dan gas dunia. Alasan ini juga menjadi alasan Pertamina kembali menaikan harga gas elpiji.

Baca Juga:  Wah! Keuntungan Tersangka Pengoplos Gas Elpiji di Kota Banjar Capai Belasan Juta, Ini Cara Hitungannya

Menurut Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, harga BBM nonsubsidi dan elpiji Bright Gas naik sekitar Rp 2.000.

“Seluruh penyesuaian harga di angka sekitar Rp 2.000 baik per liter untuk BBM dan per kilogram untuk elpiji, harga ini masih sangat kompetitif dibandingkan produk dengan kualitas setara. Untuk yang subsidi, pemerintah masih turut andil besar dengan tidak menyesuaikan harganya,” katanya dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (11/7/2022).

Baca Juga:  Soal Usulan Kenaikan HET Gas di Cianjur, Begini Kata YKLPN Jabar

Kenaikan BBM dan elpiji non-subsidi tersebut, lanjut Irto, pemicunya adalah tren harga Indonesian Crude Price (ICP) untuk BBM dan Contract Price Aramco (CPA) untuk elpiji yang masih tinggi.

Baca Juga:  Gas Melon Bocor Hanguskan 3 Rumah di Kota Bogor, Satu Orang Luka