JABARNEWS | INDRAMAYU – Sebanyak tujuh ruangan Sekolah Menengah Pertama (SMP) 2 Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, terbakar pada Rabu (25/3) diduga akibat arus pendek listrik.
“Kami mendapatkan laporan adanya kebakaran terjadi sekitar pukul 05.00 WIB,” kata Komandan Regu 2 Pemadam Kebakaran Kabupaten Indramayu Dedi Supriyadi di Indramayu, Rabu (25/03/2020)
Dedi mengatakan, kebakaran tersebut mengakibatkan sebanyak tujuh ruangan di SMP 2 Indramayu yang terdiri dari ruang tamu, laboratorium, kelas dan juga ruang Kepala Sekolah hangus.
Menurutnya dari keterangan sementara yang didapat bahwa kebakaran itu terjadi diduga dikarenakan korsleting listrik.
“Memang ruangan semua kosong dari aktivitas, dikarenakan sedang belajar di rumah,” ujarnya.
Untuk pemadaman api sendiri lanjut Dedi dibutuhkan waktu kurang lebih sampai tiga jam, karena memang cukup besar.
Pihaknya juga menerjunkan sebanyak empat mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api serta beberapa anggota dan masyarakat sekitar.
“Ada empat mobil yang kita terjunkan untuk memadamkan api,” tuturnya. (Ara)